Manager Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Tanjung Karang M. Haryadi Poel bersama Manager Unit Layanan Pelanggan (ULP) Natar, Eko Wahyudi meninjau lokasi lahan sawah Desa Pejambon, Kecamatan Negeri Katon, Kabupaten Pesawaran

GEDONG TATAAN (Lampungpro.co): PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Lampung dan UP3 Tanjungkarang ULP Natar, menghadirkan Stasiun Penyedia Listrik Umum (SPLU) di Desa Pejambon, Negeri Katon, Pesawaran.

Program tersebut, merupakan bentuk nyata dukungan PLN terhadap sektor pertanian, khususnya dalam upaya peningkatan produktivitas lahan sawah tadah hujan.

Selama ini, petani di Desa Pejambon menghadapi tantangan besar dalam mengairi lahan pertanian saat musim kemarau, karena keterbatasan akses terhadap sumber energi untuk mengoperasikan pompa air.

Melalui pembangunan SPLU ini, PLN memberikan solusi dengan menghadirkan sumber listrik yang andal untuk mengoperasikan sumur bor dan sistem irigasi berbasis listrik.

Inisiatif ini juga merupakan bagian dari komitmen PLN dalam mendukung program electrifying agriculture, yaitu pemanfaatan energi listrik untuk mendukung berbagai aktivitas pertanian secara lebih efisien, produktif, dan ramah lingkungan.

Dengan adanya pendekatan tersebut, maka PLN Lampung mendorong transformasi sektor pertanian dari metode tradisional ke arah modernisasi berbasis energi bersih.

Ketua Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Desa Pejambon, Nurjito mengatakan, pihaknya turut mengapresiasi dan berterima kasih atas perhatian PLN, yang telah membantu melistriki sumur bor di Desa Pejambon, Negeri Katon.

"Dengan dialirinya listrik, pengairan persawahan menjadi lebih baik dan tidak terkendala lagi saat musim kemarau. Sumber air tetap dapat mengalir berkat sumur bor yang kini telah tersuplai listrik berkat bantuan dari PLN," kata Nurjito dalam keterangannya, Sabtu (26/4/2025).

Sementara itu, Manajer PLN ULP Natar, Eko Wahyudi menjelaskan, SPLU ini dibangun khusus untuk mendukung program pertanian (agriculture) di wilayah tersebut.

"Sumber utama listrik yang mengalir di persawahan kelompok tani Desa Pejambon, berasal dari SPLU yang memang diperuntukkan khusus untuk pengairan," jelas Eko Wahyudi.

Dengan mengalirnya energi listrik ini, diharapkan kedepannya hasil panen dapat meningkat dan kesejahteraan petani dapat terangkat. Hal ini juga inline dengan misi PT PLN (Persero), yakni menjadikan tenaga listrik sebagai media untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan mendorong kegiatan ekonomi secara berkelanjutan.

PLN berkomitmen untuk terus mendukung sektor pertanian dan masyarakat pedesaan melalui program elektrifikasi yang berkelanjutan, ramah lingkungan, serta berdampak langsung terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Melalui program electrifying agriculture tersebut, PLN terus berupaya untuk menghadirkan solusi energi yang terjangkau dan efisien bagi petani, sekaligus memperkuat ketahanan pangan nasional. (***)

Editor : Febri Arianto