Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Toko Sparepart Mobil di Way Jepara Lampung Timur Ludes Dilalap Àpi, Kerugian Ratusan Juta
Lampungpro.co, 17-Dec-2023

Amiruddin Sormin 5064

Share

Toko sparepart mobil di Desa Labuhanratu Baru, Kecamatan Way Jepara, Kabupaten Lampung Timur, habis terbakar, Sabtu (16/12/2022). [Suaralampung.id/Agus Susanto]

WAY JEPARA (Lampungpro.co): Toko sparepart mobil di Desa Labuhanratu Baru, Kecamatan Way Jepara, Kabupaten Lampung Timur, habis terbakar, Sabtu (16/12/2022). Pemilik toko bernama Jubai mengatakan, mengalami kerugian ratusan juta akibat kebakaran yang menghanguskan tokonya itu.

Jubai mengaku baru tahu tokonya kebakaran sekitar pukul 18.20 WIB. Saat itu, Jubai berada di rumah yang letaknya masih satu pekarangan toko.

Mengetahui api membesar, Jubai dibantu warga sekitar mencoba memadamkan api secara manual. Namun upayanya sia-sia.

Seluruh tokonya hangus dilalap Si Jago Merah. Menurut dia, api cepat membesar karena banyak material berbahan karet di dalam toko.

"Habis semua. Yang berhasil kami selamatkan barang-barang material tidak lebih dari Rp5 juta," ujar Jubai kepada SuaraLampung.id  (jaringan media Lampungpro.co) tadi malam. 

Api baru bisa dipadamkan tiga jam kemudian pada pukul 20.00 WIB. Kapolsek Way Jepara Iptu Siregar belum bisa memberikan keterangan penyebab kebakaran tersebut. 

Menurut dia, anggota masih fokus membantu memadamkan dan mengatur lalul intas karena tempat kejadian tepat di pinggir jalan lintas nasional (lintas timur).nSiregar membenarkan bangunan yang terbakar cukup parah, barang dagangan juga habis terbakar.

"Mungkin baru besok kami akan memeriksa saksi saksi untuk mencari tahu penyebab terbakarnya toko milik pak Jubai," kata Siregar.

Sementara itu Camat Way Jepara Raden Baruna mengakui tiga mobil pemadam tiba di lokasi setelah api  menghanguskan bangunan dan melalap semua isi dalam gudang. Lambatnya mobil pemadam, kata Camat Way Jepara karena, air di tiga tangki mobil pemadam dalam kondisi kosong.

Ini membuat petugas pemadam lebih dulu mengisi tangki air. Apalagi kini masih musim kemarau sehingga menjadi faktor memperlambat waktu juga.

"Memang mobil lambat satu jam dari awal peristiwa, terus api dengan cepat membesar karena banyak bahan bahan yang mudah terbakar ditambah banyak oli dalam drum," kata Raden Baruna.(***)

Editor Amiruddin Sormin, Kontributor : Agus Susanto

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Pilgub Lampung, Peruntungan Arinal Djunaidi Berhenti di...

Saya yakin kekalahan Arinal bersama 10 bupati/walikota di Lampung...

1291


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved