Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Tolak Politik Gula, Emak-emak Malah Sanjung Salah Satu Calwakot Bandar Lampung
Lampungpro.co, 24-Oct-2019

Erzal Syahreza 605

Share

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Tensi panas mulai terjadi pada Pemilihan Wali Kota Bandar Lampung. Tensi ini dipanaskan bukan hanya oleh calon, tetapi oleh warga Bandar Lampung. Di Kecamatan Sukabumi Bandar Lampung mulai bertebaran spanduk penolakan yang mengatasnamakan warga. Spanduk tersebut mulai terlihat dibeberapa titik di Kecamatan Sukabumi, Bandar Lampung.

"Kami warga Sukabumi menolak gula politik!!!, bawa kembali...!!! Tobat woooiii...!!!!," bunyi sebuah spanduk di beberapa titik di Kecamatan Sukabumi, Bandar Lampung.

Di Perumahan Nusantara Sukabumi Bandar Lampung terpasang spanduk berwarna biru yang hampir menutupi nama perumahan tersebut. Menurut Diah salah satu warga yang ditemui melintas didepan gang tersebut. Spanduk tersebut baru ia sadari dan tak tahu siapa yang memasangnya. Tapi keberadaan spanduk tersebut tak membuat ia sebagai warga terganggu.

"Kalau yang masang nggak tahu saya, tapi ya nggak terganggu juga. Kalau misal bagi-bagi sembako (Calon Wali Kota) belum ada, kalau caleg banyak dulu. Misalnya kalau ada ya kita tolak lah, saya mah sudah ada pilihan Bunda Eva, yang jelas-jelas saja lah kan sudah bagus itu," kata dia kepada Lampungpro.co, Kamis (24/10/2019).

Serupa, salah satu pedagang yang enggan disebutkan namanya pun turut mendukung salah satu calwakot yang juga istri Wali Kota Bandar Lampung Herman HN tersebut. "Kita mah nggak perduli ada yang politik uang gitu, saya sudah dukung Bunda (Eva Dwiyana). Selama ini kan kita nggak dikasih-kasih juga dukung. Kalau ikut-ikut pengajian kan bagus juga," jelas dia.

Sebelumnya, berdasarkan penelusuran Lampungpro.co, spanduk yang memiliki panjang sekira 4 meter tersebut mulai terpasang sejak hari Selasa (22/10/2019) atau dua hari lalu. Spanduk ini berada di dekat flyover Jalan Pangeran Antasari-Pangeran Tirtayasa Kalibalok, di perempatan lampu merah Jalan Pangeran Tirtayasa, di salah satu plang nama perumahan Nusantara Sukabumi, dan di perbatasan antara Sukabumi dan Campang Raya. (REKANZA/PRO3)

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Ironi Megawati Hangestri, tak Ada Lagu dari...

Sudah saatnya negara hadir, bukan hanya saat selebrasi, tapi...

100532


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved