Para santri Taman Pendidikan Al-Qur’an Nurul 'Ulum saat mengikuti wisuda. LAMPUNGPRO.CO

RAWAJITU TIMUR (Lampungpro.co): Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPQ) Nurul 'Ulum Kampung Bumi Dipasena Utama, Kecamatan Rawajitu Timur, Tulang Bawang, menggelar prosesi Khataman dan Wisuda Santri Kelas VI Tahun Ajaran 2024/2025 di Masjid Nurul 'Ulum, Kamis (29/5/2025) bertepatan 2 Dzulhijjah 1446 Hijriah.

Mengusung tema “Mencetak Generasi Berkualitas dan Sholeh,” kegiatan berlangsung khidmat dengan dihadiri wali santri, tokoh agama, dan Pemerintah Kampung Bumi Dipasena Utama. Sebanyak 35 santri resmi diwisuda, terdiri dari 26 santri khatam Iqro’ dan sembilan santri khatam Alquran.

Acara dibuka dengan penampilan grup hadroh santri TPQ Nurul 'Ulum, dilanjutkan persembahan lagu Islami “Muhammad” oleh santri TKA dan TKB. Suasana menjadi syahdu saat Camelia Ayatul Husna membacakan ayat suci Alquran , disusul lantunan shalawat oleh Nur Ali Rohman, Nur Ali Rohim, dan Habibi Yusuf.

Kepala TPQ Nurul 'Ulum, Musfika Hamidah, menyampaikan apresiasi kepada semua pihak, terutama Pemerintah Kampung, yang telah mendampingi proses belajar santri sejak lembaga ini berdiri. “Terima kasih atas dukungan berkelanjutan dari pemerintah kampung dalam memajukan kegiatan keagamaan, termasuk pelaksanaan wisuda santri tahun ini,” ujar Musfika.

Kepala Kampung Bumi Dipasena Utama, Safarudin, dalam sambutannya mengucapkan selamat kepada para santri dan orang tua. Ia berharap para lulusan TPQ mampu menjadi generasi Qurani yang tangguh secara spiritual dan berakhlak mulia. “Anak-anak kita harus tumbuh menjadi pribadi yang cerdas secara ilmu dan kuat dalam iman,” tegasnya.

Puncak acara diisi tausiah atau maudhatul hasanah oleh Ustadz Suwandi Bahrudin yang menekankan pentingnya pendidikan agama sejak usia dini. Kegiatan kemudian ditutup dengan doa bersama dipimpin oleh Kiai Abdul Muhith.

Sebagai bentuk apresiasi, panitia juga memberikan penghargaan kepada santri berprestasi yakni: Rasyid Al Husni (Khatam Iqro’ Kelas 1–3), Nayla Listiani (Khatam Iqro’ Kelas 4–6), dan Riska Maulidya (Khatam Al-Qur’an). (***)

Editor: Amiruddin Sormin | Laporan: Nafian Faiz