BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com): Pada tiga hari menjelang Lebaran 2019 atau H-3 sebelum hari raya Idulfitri, angkutan travel ilegal semakin banyak marak menawarkan jasa di Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan, Provinsi Lampung.
Berdasarkan informasi yang dihimpun dari Antara, Minggu (2/6/2019) kemarin, travel gelap dengan semua tujuan memarkir kendaraan mereka di dekat Terminal Terusan Bakauheni hingga menuju jalan keluar pelabuhan.
Menanggapi hal tersebut pihak Dinas Perhubungan Provinsi Lampung akan berkoordinasi dengan pihak PT ASDP dan Kepolisian untuk memberikan pengawasan yang lebih intens kepada travel-travel ilegal ini.
"Ini kan pekerjaan yang tidak mudah sebab mereka (travel) ini memakai plat hitam dan mereka beralasan ingin menjemput keluarganya," kata Sekretaris Dinas Perhubungan Provinsi Lampung, Bambang Sembodo, Minggu (2/6/2019) kemarin.
Ia juga meminta kepada pemudik untuk tidak menggunakan travel-travel ilegal tersebut untuk menghindarkan kejadian-kejadian yang tidak diinginkan di perjalanannya. "Masyarakat juga jangan mau dikecoh dengan tarif rendah yang ditawarkan oleh travel gelap yang kemudian setelah sampai dimintai tarif lebih tinggi dari yang ditawarkan," ujar dia.
Menurut di, PT ASDP telah menyediakan bus-bus yang cukup banyak di Terminal Terusan Bakauheni untuk mengangkut para pemudik baik itu yang berpendingin ataupun tidak.(**/PRO2)
Berikan Komentar
Sebagai salah satu warga Bandar Lampung yang jadi korban...
4136
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia