Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Tujuh Hari tak Ditemukan, Pencarian Nelayan Jatuh di Perairan Rimau Balak Bakauheni Dihentikan
Lampungpro.co, 05-Aug-2024

Amiruddin Sormin 155

Share

Tim SAR Gabungan saat mencari nelayan jatuh di perairan Bakauheni Lampung Selatan. BASARNAS LAMPUNG

BAKAUHENI (Lampungpro.co): Tim SAR Gabungan dari unsur Pos SAR Bakauheni, Polair Polda Lampung, Polair Polres Lampung Selatan, Pos AL Bakauheni, BPBD Lampung Selatan, pihak keluarga, dan nelayan akhirnya menghentikan operasi pencarian terhadap Ibnu Hakim (71) pada Minggu (4/8/2024). Komandan Pos SAR Bakauheni Rezie Kuswara mewakili Kepala Kantor SAR Lampung Deden Ridwansah, menyatakan bahwa pada hari ketujuh Tim SAR Gabungan dibagi menjadi tiga SRU. Luas area pencarian hingga di sekitar perairan Pulau Sebesi dan Pulau Sebuku.

Pada pencarian hari ketujuh pihak keluarga ikut melaksanakan pencarian di RIB 02 Kantor SAR Lampung. Kemudian setelah upaya pencarian dilakukan hingga pukul 16.00 WIB, Tim SAR Gabungan bersama pihak keluarga korban dan instansi terkait berkoordinasi dan evaluasi atas pelaksanaan operasi SAR selama 7 hari.

Hasil dari evaluasi dan musyawarah dengan pihak kapal disepakati operasi SAR dihentikan karena tidak ditemukan tanda-tanda korban dan pencarian dinilai sudah tidak efektif. Setelah evaluasi, tim bersama pihak keluarga melaksanakan tabur bunga di sekitar lokasi ditemukannya perahu korban.

"Pencarian sampai hari ketujuh ini terhadap Ibnu Hakim, nelayan asal Ketapang Kabupaten Lampung Selatan dilakukan hingga radius 25 Nm. Pencarian mulai dari pelabuhan Bakauheni, perairan Tanjung Tua, hingga Pulau Sebesi Sebuku sampai hari ini masih nihil," ujar Rezie.

Berdasarkan hasil evaluasi dan briefing dengan pihak keluarga dan SAR gabungan bahwa operasi SAR pencarian dihentikan atau ditutup. "Namun tetap kami lanjutkan dengan pemantauan dan apabila terdapat tanda tanda atau informasi tentang korban di kemudian hari maka operasi SAR bisa dibuka kembali," tutup Rezie.(***)

Editor Amiruddin Sormin

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Lampung Provinsi Aneh, Surplus Gabah tapi Beras...

Dengan Langkah ini, Lampung bukan lagi sekedar produsen beras...

257


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved