TULANGBAWANG (Lampungpro.com) : Para guru honorer di lingkungan Pemerintah Kabupaten Tulangbawang, Lampung, mempertanyakan tunjangan sertifikasi semester II tahun 2016 yang belum terealisasi atau terbayarkan. Semestinya, sertifikasi periode Oktober- Desember 2016 sudah terealisasi pada akhir tahun. Namun, hingga akhir Februari 2017, tunjangan milik pahlawan tanpa tanda jasa itu belum tersalurkan.
Mereka menpertanyakan kenapa kok belum terbayarkan. Dana tunjangan sertifikasi untuk guru sebesar Rp1,5 juta per bulan. Itu dibayarkan tiga bulan sekali atau per triwulan. Tunjangan sertifikasi menjadi andalan bagi para guru honorer yang tidak mendapatkan gaji tetap sebagai pendidik.
Usman (37), guru honorer SMK mengatakan, tunjangan sertifikasi semester II tahun 2016 belum terbayar semua. Masih menyisakan bulan Desember. Biasanya pada tahun-tahun sebelumnya, tidak ada kemacetan dalam realisasi sertifikasi. "Tapi, pada tahun 2016 ini terjadi keterlambatan pembayaran. Tunjangan sertifikasi bulan Desember belum direalisasikan. Kami para guru honorer sangat menantikan dan mengharap agar segera direalisasikan," kata dia, Selasa (28/2/2017).
Menurut dia, menjadi seorang guru honorer memiliki tugas dan tanggung jawab sama seperti guru PNS atau guru negeri. Yakni mengisi jam pelajaran sama seperti yang dilakukan oleh guru negeri lainnya. "Hanya bedanya guru honor mendapatkan gaji Rp450ribu per bulan. Sedangkan guru negeri digaji oleh pemerintah sesuai dengan pangkat dan golongan. Tunjangan sertifikasi adalah suatu hal yang sangat ditunggu-tunggu," kata dia.
Hartati (38), guru honor SD meminta agar pemerintah daerah setempat segera merealisasikan tunjangan sertifikasi yang belum terbayar tersebut. Menurutnya, dana sertifikasi sebagai penopang dan nilai tambahan untuk kebutuhan hidup keluarga. "Dengan uang sertifikasi itu, kami gunakan untuk kebutuhan hidup keluarga. Dan bila tunjangan sertifikasi tersendat, maka kami pusing dan bingung untuk menyambung hidup," keluhnya.
Terpisah, Sekretaris Daerah Tulangbawang M Sobri saat dikonfirmasi Lampungpro.com via ponselnya, mengatakan tunjangan sertifikasi untuk guru honor dan pegawai negeri sudah terbayarkan. "Sudah terbayar. Baru saja saya telephon Kepala Dinas Pendidikan. Katanya tunjangan sertifikasi sudah terbayar semua. Tidak ada tunggakan," kata Sobri, Selasa (28/2/2017) via ponselnya. (PRAM/PRO2).
Berikan Komentar
Kawan, jangan lupakan jalan pulang: jalan rakyat yang dulu...
11829
Tulang Bawang
600
Humaniora
359
Kominfo Lampung
381
203
17-Jul-2025
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia