#webberitadaerah #webberitanasional #portalberitalampung #portalberitawisatanasional #portalberitaasiangames #portalberitapendidikan #beritaolahragalampung #beritaolahraganasional #lampu¬¬ngproberitalampung #lampungprodotcom #webberitalampung #portalberitanasional #beritalampungterkini #beritakulinerlampung #beritawisatalampung #portalberitawisata #beritapolitiklampung

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com): Universitas Bandar Lampung (UBL) berkomitmen untuk menjaga lingkungan kampus sebagai tempat pendidikan tinggi yang bersih dari unsur-unsur negatif seperti narkoba, radikalisme dan terorisme (NRT).

Setelah diresmikannya Organisasi Mahasiswa Anti-Narkoba (OMAN) sebagai organisasi pegiat anti-narkoba Rektor UBL, Dr. Ir. M. Yusuf S. Barusman, MBA membentuk gugus tugas yang dipimpin oleh Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan, Dr. Bambang Hartono, M. Hum. Apalagi, usai dideklarasikannya UBL sebagai kampus bersih narkoba oleh Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Pol Drs. Heru Winarko, S.H beberapa waktu lalu.

Saat ini, bukan hanya narkoba yang menjadi ancaman kita, tapi radikalisme dan terorisme juga sudah menyusup ke kampus. Kalangan mahasiswa sangat rentan untuk dijadikan target. Ini tidak boleh kita biarkan, harus kita cegah sejak awal supaya kita tidak kecolongan, kata Yusuf Barusman.

Dia mencontohkan, seperti yang terjadi baru-baru ini di beberapa kampus. Untuk itu, UBL sangat serius terhadap hal ini dan berinisiatif membentuk Gugus Tugas Narkoba, Radikalisme dan Terorisme (NRT). Nantinya, yang akan bertugas mengawasi dan melakukan tindakan pencegahan untuk mewujudkan kampus UBL bersih dari tiga hal tersebut, kata Yusuf.

Sementara itu, Dr. Bambang Hartono, M. Hum menyampaikan Gugus Tugas NRT ini merupakan langkah nyata UBL untuk memberikan jaminan kepada masyarakat kampus ini konsen terhadap pencegahan narkoba, radikalisme dan terorisme.

Maraknya kasus kasus narkoba, radikalisme dan terorisme menjadi pelajaran bagi kita semua untuk selalu waspada dan tidak memberikan ruang untuk berkembang di manapun termasuk di UBL. Gugus Tugas NRT yang dibentuk oleh Rektor ini akan melibatkan semua pihak di lingkungan UBL. Seperti dekan, ketua program studi, dosen, karyawan dan para mahasiswa khususnya aktifis kampus, kata Bambang.

Disinggung mengenai kegiatan yang akan dilakukan oleh tim ini, Bambang menambahkan pihaknya segera akan merapatkan barisan, menyamakan visi kita dan membuat program program dengan bekerja sama dengan pihak-pihak terkait. Miisalnya kerjasama dengan BNNP, BNPT, dan pihak kepolisian dalam rangka memberikan edukasi, deteksi dini dan pencegahan narkoba, radikalisme dan terorisme di lingkungan UBL, kata Bambang. (**/PRO2)