Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Udang Gagal Panen, Pemerintah Kampung Bumi Dipasena Utama Bagikan 840 Kantong Bibit Bandeng ke Warga
Lampungpro.co, 08-Aug-2023

Febri 3954

Share

Pemerintah Kampung Bumi Dipasena Utama Saat Membagikan Bibit Bandeng ke Warga | Lampungpro.co

RAWAJITU TIMUR (Lampungpro.co): Pemerintah Kampung Bumi Dipasena Utama, Rawajitu Timur, Tulang Bawang, membagikan realisasi anggaran ketahanan pangan tahap dua senilai Rp46,2 juta dalam bentuk 840 kantong bibit (nener) ikan bandeng untuk warga di 25 RT pada Senin (7/8/2023)

Kepala Kampung Bumi Dipasena Utama, Safarudin mengatakan, dipilihnya bibit ikan bandeng sebagai sarana penguatan pangan tahun ini, dengan mempertimbangkan kondisi alam dan usaha yang digeluti masyarakat Bumi Dipasena Utama sebagai petani tambak, juga sebagai upaya tanggap lingkungan menghadapi musim sulitnya budidaya udang vaname, karena banyak warga gagal panen disebabkan serangan berbagai penyakit.

"Nener bandeng ini bisa dibudidayakan bersama dengan udang atau bisa juga ditebar sendiri, bila tambak warga lagi off budidaya udang atau kosong," kata Safarudin.

Menurut Safarudin, bibit bandeng yang dibagikan ini digunakan usaha tambahan bisa juga sebagai usaha selingan, yang diharapkan enam bulan ke depan bibit yang dibagikan ini bisa dipanen memuaskan. Nantinya hasil panen selain untuk konsumsi, juga bisa dijual untuk memenuhi kebutuhan harian masyarakat.

Sementara itu, Sekretaris Kampung Bumi Dipasena Utama, Hartoni mengungkapkan, dalam APBKampung tahun 2023, untuk ketahanan pangan telah dianggarkan senilai Rp150,775 juta, yang dibagi dalam tiga pos kegiatan.

"Tiga pos kegiatan itu diantaranya untuk pertanian berupa bibit sayuran senilai Rp10,175 juta telah dibagikan saat pencarian dana desa tahap pertama," ungkap Hartoni.

Kemudian perikanan, berupa 1.650 kantong bibit ikan bandeng senilai Rp90,75 juta dibagi dua tahap, dimana pembagian tahap pertama pada 17 Juli 2023 ada 810 kantong dibagikan ke 6 RW dan 30 RT, lalu tahap kedua dibagikan 840 kantong untuk 5 RW dan 25 RT.

Lalu ada juga pemeliharaan jalan usaha tani dan rehab jalan senilai Rp49,855 juta. Anggaran tersebut adalah upaya sinergi Pemerintah kampung Bumi Dipasena Utama, untuk mendukung program pemerintah pusat mewujudkan kemandirian dan kedaulatan pangan nasional. (***)

Editor : Febri Arianto

Laporan : Nafian Faiz

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
TPA Sampah Bakung Disegel, Pemkot Bandar Lampung...

Pemkot Bandar Lampung tak perlu cari TPA baru sebagai...

329


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved