JAKARTA (Lampungpro.com) : Tim Nasional Sepakbola U-22 Indonesia gagal meraih kemenangan pada uji coba kontra Bhayangkara FC. Skor 2-2 tercipta di Stadion Patriot Chandrabahga, Bekasi, Rabu (6/2) petang WIB. Sejak kick off, kedua tim berhati-hati dalam menyusun serangan. Anak-anak Garuda Muda lebih mengoptimalkan umpan pendek satu dua sentuhan.

Pada menit ke-17, Bhayangkara mempunyai peluang perdana. Sayang, sepakan Herman Dzumafo melambung di atas mistar gawang Awan Setho. Pada menit ke-25, lagi-lagi Dzumafo mendulang kans emas. Memanfaatkan kesalahan pemain belakang timnas U-22, Rachmat Irianto, pemain asal Kamerun itu berhasil mencuri bola di dekat kotak penalti lawan. Kali ini sepakan jarak dekat Dzumafo bisa digagalkan bek Garuda Muda.

Setelah itu, anak asuh Indra Sjafri mencoba menaikkan tempo permainan. Pergerakan Witan Sulaiman dan Rifal Lastori di kedua sisi sayap membuat permainan timnas U-22 lebih mengalir. Namun, hingga babak pertama berakhir tak ada gol yang tercipta. Skor kacamata bertahan sampai turun minum.

Usai jeda. Bhayangkara mencoba mendominasi. Tim polesan Alfredo Vera menguasai lini tengah pada awal-awal babak kedua. Namun Garuda Muda justru mencuri gol terlebih dahulu. Berawal dari tembakan bebas dari sisi kanan penyerangan timnas U-22, bola yang datang langsung disambar Andy Setyo dengan tendangan terbang.

Tiga menit berselang, pasukan Indra Sjafri menggandakan keunggulan. Berawal dari handball pemain belakang the Guardian di kotak penalti, wasit langsung menunjuk titik putih. Gian Zola yang menjadi eksekutor berhasil menunaikan tugasnya dengan baik.

Tersengat situasi tersebut Dzumafo dkk merespon. Hasilnya pada menit ke-75, juara Liga Indonesia 2017 itu memperkecil ketertinggalan. Sepakan Ilham Udin Armayin gagal diselamatkan Satria Tama. Ini uji coba perdana timnas U-22 sebelum turun di Piala AFF U-22 di Kamboja. Pada Ahad (10/2), Asnawi Mangkualam dkk bertamu ke Stadion Kanjuruhan untuk meladeni Arema FC.(**/PRO4)