BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com) : Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristek Dikti) merencanakan untuk menutup dan melakukan Merger Perguruan Tinggi. Bahkan sudah 25 Perguruan Tinggi ditutup. Saat ini, 127 perguruan tinggi sedang dilakukan penilaian. Menanggapi hal ini Perguruan Tinggi Mitra Lampung (Umitra) mengaku siap merger dan menjadi universitas.

"Ke depan kami sudah siap untuk menjadi universitas. Beberapa waktu lalu tim asesor dari Koordinator Perguruan Tinggi Swasta (Kopertis) Wilayah II Palembang telah mengunjungi Umitra untuk melakukan pengecekan kesiapan menuju Institut. Namun, saat itu tim asesor memberi usulan untuk menjadi Universitas." Kata Wakil Ketua III Umitra, Ir Affan Zaldy Erya.

Aldi sapaan akrabnya, mengatakan bahwa dari segi fasilitas Umitra sudah siap menjadi universitas. Hal itu juga yang diungkapkan tim asesor saat itu. Dari segi SDM juga Umitra sudah sanggup menjadi universitas. Dan akan segera dibuka beberapa program studi untuk menunjang itu. Kemungkinan akan ada 4 prodi tambahan.

"Jadi, 15 September kemarin sudah keluar surat rekomendasi dari Kopertis Wilayah II Palembang, yang ditandatangi oleh Koordinator Kopertis Selamet Widodo. Dan saat ini telah dikirim ke Kemenristek Dikti. Yang pasti kami sedang menyiapkan prodi tambahan untuk menjadi Universitas." Kata Aldi yang juga menjabat Kabag Humas Umitra.

Sementara itu, Ketua Yayasan Mitra Lampung, Andi Surya mengatakan, Umitra sudah sangat siap menjadi universitas. Beberapa persyaratan telah disiapkan. "Saya sudah bertemu dengan pak Selamet, surat rekomendasi sudah diterima. Usulan kita juga sudah disambut oleh Komite I DPD RI dengan pak Jazuli. Doakan saja akhir tahun ini kita menjadi universitas. Nama resminya Umitra Indonesia," kata Andi yang merupakan senator asal Lampung ini. (REKANZA/PRO2)