BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com): Rektor Universitas Bandar Lampunf (UBL) Dr. M. Yusuf S Barusman dan Bupati Kabupaten Pesawaran H Dendi Ramadhona K., mendandatangani nota kesepahaman Pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) di Aula Gedung F, Kampus Drs. H. RM. Barusman Universitas Bandar Lampung (UBL) Kamis (15/9/2017).

Penandatanganan nota kesepakatan itu disaksikan para wakil rektor, dekan, ketua program studi, para dosen, serta sekitar 300 mahasiswa berbagai jurusan. M. Yusuf Barusman menyambut baik kedatangan Bupati Pesawaran. Kita adalah penduduk Lampung, sedangkan Pesawaran juga bagian di dalamnya, kata Yusuf.

Ia menambahkan kiprah para mahasiswa UBL pada bidang teknik hingga bidang sosial sudah meluas hingga ke Pesawaran. Kita melakukan pengabdian kepada masyarakat terhadap riset yang kita punya dan itu diaplikasikan kepada mereka, kata dia.

Sementara, Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona mengatakan kegiatan ini merupakan dialog sekaligus sharing antara pemerintahan dan kampus yang telah direncanakan dari tahun lalu, tapi baru bisa terealisasi hari ini. Bersama jajaran struktural Kabupaten Pesawaran khususnya di bidang pendidikan hadir sebagai suatu kebanggaan kepada UBL. Kiprah para alumni UBL saya akui sangat berpengaruh pada pembangunan di Kabupaten Pesawaran, kata Dendi. 

Ia juga mengapresiasi pendidikan di UBL dalam hal ini yang cukup mempengaruhi kehidupan khususnya di bidang pendidikan Kabupaten Pesawaran. Hari ini momentum sejarah, bahwa Kabupaten Pesawaran dapat mengirim pemuda-pemudinya untuk melanjutkan pendidikan di UBL, kata Bupati.

Dendi mengaku untuk mendapat ilmu lebih baik jika dicari di area pusat kota, khususnya di UBL. Ia menambahkan masyarakat, khususnya pendidikan sangat bergantung kepada pusat kota yakni Bandar Lampung. Saya berharap UBL dapat mempelopori diadakannya kampus di Kabupaten Pesawaran, kata dia.

Ia juga mengatakan sudah banyak para alumni UBL yang berkiprah di Kabupaten Pesawaran dalam hal pendidikan, bahkan hingga pemerintahan. Semoga dalam kerja sama ini, Kabupaten Pesawaran dapat menjadi lebih baik dalam pembangunan sumber daya manusianya, kata Dendi. (**/PRO2)