Dokumentasi Universitas Teknokrat Indonesia | Lampungpro.co/Ist

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co) : Universitas Teknokrat Indonesia menjadi tuan rumah untuk program rekognisi pembelajaran lampau (RPL) antara perguruan tinggi dan lembaga kursus dan pelatihan (LKP).

Acara ini berlangsung di Auditorium kampus, pada Selasa (4/6/2024) dan dihadiri oleh Rektor Dr. HM Nasrullah Yusuf, SE., MBA. serta Ketua Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIkti) Wilayah II Prof. Dr. Iskhaq Iskandar, M.Sc.

Dalam kegiatan tersebut, Iskhaq Iskandar Diwakili Ketua Tim Kerja Pembelajaran dan Kemahasiswaan LLDIKTI Wilayah II Marce Lay, M.A. Hadir juga Direktur Kursus dan Pelatihan Dirjen Pendidikan Vokasi Kemendikbud Ristek yang disampaikan oleh analis kelembagaan Ine Rosalina M.Si.

Peserta dari LKP yang berpartisipasi antara lain LKP LPBM Teknokrat, Itech Metro, ISQ Balam, LKP Binajaya, LKP Bina Dharma Pringsewu, LKP Ar Ridho, LKP Al Azka, dan LKP Voyager Internasional School. Sedangkan peserta dari LKP yang diajak berkolaborasi dengan Dikti termasuk House of Learning, Albar College, Smart Plus, Brain Communication, LKP Gama Komputer, LKP Al Mukhlis, LKP ABA Education Course, dan LKP Media Wiyata.

Dalam sambutannya, Rektor menyampaikan rasa terima kasih atas kesempatan menjadi tuan rumah. Ia juga menyoroti awal mula berdirinya kampus Teknokrat yang berasal dari sebuah lembaga kursus hingga berkembang menjadi perguruan tinggi swasta bonafide di Lampung dan skala nasional.

Rektor juga membagikan pengalamannya tentang pentingnya RPL dalam menyederhanakan proses pembelajaran bagi individu yang sudah memiliki kompetensi tertentu dari lembaga kursus. Dia menggambarkan pengalaman pribadinya di Amerika Serikat, di mana ia dapat menghindari mengambil beberapa mata kuliah karena sudah memiliki kompetensi dalam bidang tersebut.

Selain itu, Nasrullah juga menguraikan sejarah berdirinya Universitas Teknokrat Indonesia dari sebuah lembaga pendidikan yang awalnya bernama Kursus dan Bimbingan Teknokrat hingga menjadi universitas yang menyelenggarakan tiga fakultas.

Terkait RPL, Nasrullah menekankan pentingnya program ini dalam memberikan kesempatan kepada lulusan LKP untuk melanjutkan pendidikan ke tingkat perguruan tinggi. Dia menyatakan harapannya bahwa acara fasilitasi penerapan program RPL ini dapat meningkatkan kualitas pendidikan vokasional nonformal di Indonesia.

Marce, yang mewakili LLDikti Wilayah II, juga menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan acara ini dan menegaskan pentingnya kerjasama antara LKP, perguruan tinggi, dan Dikti dalam meningkatkan pendidikan di Indonesia.

Direktur Kursus dan Pelatihan Dirjen Pendidikan Vokasi Kemendikbud Ristek, disampaikan oleh Ine Rosalina M.Si, menjelaskan persyaratan permohonan RPL serta peranan sertifikat kompetensi dan pengalaman kerja dalam proses tersebut.

Selama kegiatan, koordinator RPL Universitas Teknokrat Indonesia, Dr. Dedi Darwis S.Kom, M.Kom., menyampaikan laporan mengenai pelaksanaan RPL.

Bagi lulusan SMA/SMK yang tertarik untuk melanjutkan pendidikan ke Universitas Teknokrat Indonesia, informasi lebih lanjut tentang pendaftaran dapat diperoleh melalui laman web resmi atau dengan menghubungi nomor ponsel yang tersedoa

Informasi pendaftaran pada nomor ponsel 0812-7895-3962 dan 0813-7813-9310. (***)