Dokumentasi Universitas Teknokrat Indonesia | Lampungpro.co/Ist

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co) : Universitas Teknokrat Indonesia (UTI) telah mengambil langkah luar biasa menuju keberlanjutan dengan meluncurkan proyek Aviary baru mereka. Inisiatif ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang harmonis untuk konservasi burung, sejalan dengan komitmen mereka untuk mencapai Green Campus dan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs).

Aviary di Universitas Teknokrat Indonesia berfungsi sebagai tempat perlindungan bagi berbagai spesies burung, memelihara kesejahteraan mereka dan mempromosikan konservasi keanekaragaman hayati. Ini menyediakan habitat alami bagi makhluk bersayap ini, mendorong pertumbuhan dan kelangsungan hidup mereka.

Proyek ini merupakan perwujudan dedikasi Universitas Teknokrat Indonesia terhadap pengelolaan dan kelestarian lingkungan. Dengan mendirikan Aviary, Universitas Teknokrat Indonesia berupaya meningkatkan kesadaran di kalangan mahasiswa dan masyarakat tentang pentingnya melestarikan keajaiban alam.

Aviary Universitas Teknokrat Indonesia juga berkontribusi pada pemenuhan SDGs, khususnya Goal 15 (Life on Land), dengan melindungi satwa liar dan mempromosikan penggunaan lahan yang bertanggung jawab.

Proyek ini mendorong siswa untuk terlibat secara aktif dalam upaya konservasi dan menanamkan rasa tanggung jawab terhadap sumber daya planet kita.

Dengan inisiatif inovatif ini, Universitas Teknokrat Indonesia bertujuan untuk menciptakan laboratorium hidup tempat siswa dapat belajar tentang interkoneksi antara ekosistem, aktivitas manusia, dan pembangunan berkelanjutan. Aviary berfungsi sebagai inspirasi untuk praktik hijau dan menumbuhkan apresiasi yang mendalam terhadap alam.

Mahathir mengatakan, misi utama untuk menjadi kampus hijau tidak pernah pupus. Kata Mahathir, pihaknya menyadari lingkungan tetap mesti dijaga kelestariannya. Oleh karena itu, Teknokrat memang bersungguh-sungguh mengupayakan kelestarian alam.

Beberapa langkah, ujar Mahathir, adalah menguyapakan penggunaan sumber energi surya untuk kebutuhan energi listrik, membuat Teknokrat Ecopark, dan mengembangkan kendaraan berbahan bakar listrik. (***) 

Sumber : Rilis Humas UTI