Dokumentasi Humas Polinela | Lampungpro.co/Ist

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co) : Unit Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (UPPM) Politeknik Negeri Lampung (Polinela) menyelenggarakan International Conference on Agriculture and Applied Science (ICoAAS) ke-3 tahun 2022 bertempat di Hotel Swiss-Bell Lampung. Adapun kegiatan ini dilaksanakan secara hybrid (offline dan online) via Zoom Cloud bertema 'Applied Science and Technology Farming in Post Pandemic Era' pada, Selasa (15/11/2022). 

Pelaksanaan ICoAAS 2022 ini, bertujuan untuk mempromosikan pertukaran antara ilmuwan dan pakar di seluruh dunia untuk berbagi kemajuan penelitian serta gagasan kritis. Konferensi ini merupakan agenda rutin yang diadakan setiap tahunnya dan diikuti oleh 108 pemateri dari beberapa negara. 

Lima ruang lingkup yang menjadi pembahasan yaitu Pertanian dan Bioteknologi; Teknik dan informatika untuk mendukung pertanian cerdas; Agroindustri dan Agribisnis; Ilmu Hewan dan Ikan; Pengolahan Pangan dan Sains; Pertanian Berkelanjutan; Aspek Ekonomi dan Bisnis. Direktur Polinela Dr. Ir. Sarono, M.Si. menyampaikan ucapan terimakasih kepada panitia dan pembicara yang telah hadir serta berbagi ilmu dalam acara ini. Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada para Pembicara Utama yang bersedia berbagi pengetahuan, pengalaman, dan keterampilan mereka di konferensi ini. Saya berharap kita dapat membangun jaringan yang lebih baik dan mendekatkan interaksi antara Politeknik Negeri Lampung, akademisi, industri, dan masyarakat, yang dapat bermanfaat bagi kita semua," kata Dr. Sarono. 

Sementara itu, Ketua UPPM Polinela Dr. Ir. Yana Sukaryana, M.P. menyampaikan terima kasih atas dukungan terselenggaranya acara ini. "Kepada Direktur Polinela terima kasih atas dukungannya pada konferensi ini, kemudian kepada keynote dan pembicara serta kepada panitia ICoAAS atas kerja kerasnya dalam mempersiapkan konferensi ini. Serta kepada semua penulis yang dengan murah hati berkontribusi pada konferensi ini," kata Dr. Yana. 

Pemateri pertama ICoAAS 2022, Dr. Setyawan Widyarto dari Department of Computing Faculty of Communication, Visual Art and Computing University Selangor, Malaysia memberikan materi mengenai Metaverse dalam tren pertanian. Dengan isu utamanya membahas tentang konsep munculnya Metaverse dan bagaimana fitur-fiturnya dapat meningkatkan tren pertanian bagi masa depan pertanian.

Materi selanjutnya, disampaikan oleh Sofya Suidasari, M.Sc., Ph.D. dari Product and Business Developer, Nutraceutical Research Office Nutrition Act, Co.Ltd., Japan. Materi yang disampaikan mengenai suplemen makanan dari penelitian dasar hingga aplikasi berkaitan dengan manfaat Vitamin B6, yang juga disebut dengan piridoksin, termasuk vitamin B kompleks yang punya manfaat penting untuk menjaga kesehatan otak dan sistem saraf.

Kemudian, pemateri terakhir Dwi Eva Nirmagustiana, S.P., M.Si., Ph.D. dari Politeknik Negeri Lampung, memberikan materi mengenai pengolahan Teknologi Pembuatan Tepung Pisang dan berbagai Produk Olahannya. (***) 

Editor : Sandy, Sumber : Rilis Humas Polinela