WAY LIMA (Lampungpro.com): Usai meminta maaf lewat secarik kertas kepada seluruh keluarga yang ditinggalkan di kamar, Des (30) warga Desa Tanjung Agung, Kecamatan Way Lima, Pesawaran, Lampung, mengakhiri hidupnya dengan gantung diri, Senin (21/5/2018) pagi. Dia gantung diri di ruang tengah rumah dengan seutas tali tambang hijau.

Aksi nekat bujangan tersebut diketahui orang tuanya yang kembali dari sawah pada pukul 10.30 WIB. Menurut Fikri, pamong desa setempat, warga tak mengira Deska akan mengakhiri hidup seperti itu. "Waktu ditinggal ke sawah pukul 07.30, orang tuanya bilang tak ada tanda-tanda aneh," kata Fikri, kepada Lampungpro.com, Senin siang.

Warga yang dikejutkan dengan aksi itu segera melapor ke aparat desa. Mendapat telepon dari warga, Fikri bergegas ke lokasi dan menemui Des dalam posisi tergantung. Di dekatnya terdapat kursi yang diduga dipakai untuk naik.

Warga kemudian memakamkan jenazah siang itu juga di pemakaman desa. "Tak ada wasiat apa pun kecuali minta maaf kepada seluruh keluarga," kata dia. (PRO1)