BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com): Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di delapan kabupaten/kota di Lampung pada tahun 2020 sudah tinggal menghitung bulan untuk pelaksanaannya. Beberapa nama telah muncul sebagai bakal calon kepala daerah di depalan tempat pemilihan itu, tak terkecualu Lampung Timur.

Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sebagai salah satu peserta pemilu juga tak mau untuk tidak ikut andil. PKB Lampung Timur bakal menentukan adah koalisi usai Muktamar di Bali, 20 Agustus 2019 mendatang. "Kami bahas usai muktamar di Bali," ujar Ketua DPC PKB Lampung Timur Ahmad Basuki, Senin (5/8/2019).

Pria yang kerap disapa Abas ini mengatakan, pihaknya siap berkoalisi dengan partai manapun pada Pilkada 2020 di Lampung Timur. PKB Lampung Timur sendiri hanya memiliki 8 kursi DPRD. "Belum cukup untuk memajukan calon, harus koalisi," kata alumni STAIN Jurai Siwo Metro ini.

Saat ini, pihaknya masih akan menyelesaikan kontrak politik dengan Partai Demokrat. Diketahui, PKB dan Partai Demokrat berkoalisi pada Pilkada 2015 dengan memajukan Chusnunia-Saiful Bukhari dan berhasil menang.

Namun, belum habis masa jabatan, Bupati Lampung Timur Chusnunia dipinang Ketua DPD I Partai Golkar Lampung Arinal Djunaidi untuk maju Pemilihan Gubernur (Pilgub) Lampung. Duet dua ketua partai ini mampu memenangkan pertarungan pilgub.

Hasilnya, Chusnunia atau yang kerap disapa Nunik harus melepas jabatan Bupati Lampung Timur yang kini digantikan wakilnya, Saiful Bukhari. Posisi Wakil Bupati Lampung saat ini masih kosong. "Kami masih akan bahas itu dengan Demokrat," ujar Abas. (SYAHREZA/PRO2)