Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Usul Pengerukan tak Pernah Terkabul, Ribuan Nelayan Sulit Berlabuh di Labuhan Maringgai Lampung Timur
Lampungpro.co, 01-Apr-2023

Amiruddin Sormin 6656

Share

Seorang nelayan Muara Gading Mas Labuhan Maringgai menunjukkan pendangkalan pantai yang membuat kapal nelayan sulit berlabuh. SUARA,COM/AGUS SUSANTO

LABUHAN MARINGGAI (Lampungpro.co):  Ribuan kapal nelayan di Kuala Boom Desa Muara Gadingmas, Kecamatan Labuhan Maringgai, Lampung Timur kesulitan berlabuh. Pasalnya lokasi labuh kapal mengalami pendangkalan sejak 2009 silam.

Selain membuat kapal susah berlabuh, dampak dari pendangkalan menjadi faktor kerusakan pada dinding kapal bagian bawah dan juga membuat kipas penggerak kapal tidak bisa berputar karena endapan lumpur. "Banyak dampak dari endapan lumpur di lokasi labuh kapal, kipas kapal cepat rusak, dinding bawah kapal juga cepat rusak, nelayan kesusahan memarkirkan kapalnya," kata tokoh nelayan setempat bernama Andi, kepada Suara.com (jaringan media Lampungpro.co), Sabtu (1/4/2023).

Andi mengatakan pemerintah perlu melakukan pengerukan sedalam tiga meter agar kapal tidak kesusahan berlabuh. Sementara panjang yang perlu dikeruk dari barat ke timur sejauh 300 meter lebih.

Dia mengaku rekan rekan nelayan sudah bosan mengajukan usulan pengerukan lokasi labuh kapal kepada pemerintah daerah setempat. Pasalnya usulan nelayan tidak pernah terealisasi.

"Kawan-kawan nelayan sudah bosan mengajukan proposal pengerukan lokasi labuh kapal di Kuala Boom ini," kata Andi.

Sementara itu Kepala Desa Muara Gadingmas, Kecamatan Labuhan Maringgai Wahyono mengakui persoalan pendangkalan labuh kapal menjadi keluhan nelayan. Wahyono mengaku pihak desa sudah mengusulkan pengerukan labuh kapal ke Pemerintah Provinsi Lampung, dan sudah masuk masterplan tiga tahun lalu. Namun sampai saat ini belum ada jawaban dari pihak Pemerintah Provinsi Lampung. 

"Sudah kami usulkan tiga tahun lalu, soal pengerukan lokasi labuh kapal. Tapi ya tidak tau direalisasi atau tidak, yang pasti nelayan membutuhkan pengerukan lokasi labuh kapal," kata Kades Muara Gadingmas itu.

Editor Amiruddin Sormin, Kontributor : Agus Susanto

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
TPA Sampah Bakung Disegel, Pemkot Bandar Lampung...

Pemkot Bandar Lampung tak perlu cari TPA baru sebagai...

323


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved