CILEGON (Lampungpro.co): Jagat media sosial tanah air dibuat heboh dengan adanya penjarahan yang dilakukan sekelompok atau kawanan pemuda terhadap kendaraan yang melintas saat siang bolong. Dalam video yang beredar di media sosial, nampak perekam video yang berada di dalam sebuah bus mengabadikan aksi penjarahan yang biasa disebut 'bajing loncat'.
Dikutip dari laman Suara.com (jaringan media Lampungpro.co), Rabu (20/9/2023), aksi 'bajing luncat' itu diketahui terjadi di salah satu ruas jalan di Kota Cilegon, Banten. Saat itu bus yang tengah melintas di ruas jalan tersebut berjalan tak terlalu cepat.
Pasalnya, tepat di depan bus yang ditumpangi perekam bus itu terdapat sebuh truk bermuatan logistik yang ditutupi terpal. Namun, di antara bus dan truk nampak dua orang pemuda berboncengan menggunakan motor tidak memakai helm.
Satu di antaranya menutupi hidung dan mulutnya dengan kain. Tak lama, dari arah samping belakang muncul satu sepeda motor lagi yang ditumpangi dua orang pemuda.
Motor itu menyalip bus yang ditumpangi perekam video. Ternyata kempat pemuda itu merupakan komplotan aksi 'bajing loncat' atau penjarah yang berulah di keramaian di kawasan tersebut.
Motor pertama pun terus mendekati dan menempel bagian belakang truk yang diketahui berasal dari Lampung itu. Tak lama, pemuda berkaos kuning yang dibonceng di motor pertama berdiri di motor dan naik dengan cara sedikit memanjat ke truk tersebut. Ia tampak merobek terpal penutup barang dan masuk ke bak truk itu.
Tak berselang lama, rekannya yang lain dibonceng di motor kedua ikut masuk dan menyusul pemuda pertama yang sudah terlebih dahulu masuk ke bak truk yang ditutupi terpal yang dirobek tadi.
Sejak kedua motor itu muncul, sebenarnya sopir bus langsung membunyikan klakson telolet basuri dengan maksud memberi kode kepada pengemudi truk dan warga sekitar bahwa ada aksi 'bajing loncat'. Namun, sayangnya baik sopir maupun warga sekitar tidak menyadari atau bahkan tak memahami maksud dari sopir bus yang membunyikan klakson telolet basuri itu.
Pengendara lain pun nampaknya tak menyadari ada aksi 'bajing loncat' terhadap truk tadi. Selain itu, kedua motor yang ditumpangi empat pemuda pelaku aksi 'bajing loncat' tersebut juga menutupi plat nomornya yang diduga untuk menghilangkan jejak aksi mereka.
Hingga kini, belum diketahui pasti kapan waktu terjadinya aksi penjarahan 'bajing loncat' yang dilakukan kawanan pemuda di salah satu ruas jalan di Kota Cilegon tersebut. (***)
Editor Amiruddin Sormin
Berikan Komentar
Saya yakin kekalahan Arinal bersama 10 bupati/walikota di Lampung...
1287
Lampung Selatan
3983
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia