TULANGBAWANG BARAT (Lampungpro.co): Seorang pekerja tebang tebu lanjut usia di Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba), menjadi sorotan publik setelah kisahnya viral menerima gaji dalam bentuk uang mainan. Kakek yang belakangan diketahui bernama Sunardi itu terekam menggenggam uang mainan dalam pecahan Rp100.000 dan Rp50.000.
Sunardi tinggal di Tiyuh Kagunganratu RK VII, Kecamatan Tulangbawang Udik. Uang palsu tersebut terungkap saat Sunadri belanja di Pasar Modern Pulungkencana, Kecamatan Tulangbawang Tengah, Tulangbawang Barat. Uang yang dia terima itu untuk upah bekerja selama 11 hari.
Desain uang mainan tersebut nyaris persis dengan uang kertas asli. Kisah kakek Sunardi viral ini pun berbuah banyak kecaman warganet. Hingga akhirnya pihak kepolisian ikut turun tangan dan membantu mempertemukan pihak mandor dengan Sunardi.
Mengutip humas.polri.go.id, pihak mandor yang bertanggung jawab atas pembayaran upah jasa langsung mendatangi kediaman Kakek Sunardi untuk meluruskan permasalahannya. Mandor yang tak diungkap namanya tersebut mengaku lalai lantaran tidak menyadari sudah memberikan uang mainan yang disiapkan anaknya.
Menyadari kecerobohannya tersebut, sang mandor langsung mengganti upah jasa kakek Sunardi dengan uang asli sebesar Rp470.000. "Ia meminta maaf dan mandor tersebut ingat bahwa uang mainan yang diberikan adalah milik anaknya," kata keterangan yang di humas.polri.go.id, seperti dikutip Suara.com (jaringan media Lampungpro.co), dari akun Instagram @suara_bergema pada Senin (20/6/2022).
Sementara itu, kedua belah pihak juga sepakat untuk berdamai lantaran peristiwa tersebut dianggap sebagai keteledoran semata. Masalah juga dianggap selesai secara kekeluargaan.
Meski begitu, publik ternyata dibuat tidak puas dengan konflik yang berakhir damai tersebut. Pasalnya alasan kelalaian sang mandor dianggap terlalu mencurigakan. "Tenang aja tetep ga bisa kabur dr balasan Allah kok, tinggal tunggu aja," kata warganet.
"Bapak mandor? Kalo memang itu uang mainan, seharusnya bapak bisa bedain donk. Mana uang asli mana uang mainan. Giliran udah viral aja keluarin deh alasan yang ga masuk akal. Jahat banget si pak. Semoga Allah membalas kejahatan bapak," komentar warganet.
"Nanti pas anaknya nikahan dia yang ngamplop semua uang mainan wkwkw warga balas dendam," imbuh warganet lain.
"Pecat mandornya. Udah gak jujur, dan nutupi kebohongan dengan kebohongan lagi. Gak mungkin kan mainan anak dibawa bapak kerja. Ngapain coba, gak masuk akal," timpal yang lainnya. (***)
Editor: Amiruddin Sormin
Berikan Komentar
Saya yakin kekalahan Arinal bersama 10 bupati/walikota di Lampung...
1376
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia