BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com) : Banyak yang menganggap kesibukan tingkat tinggi membuat orang sakit karena lupa makan dan kurang istirahat. Anggapan itu justru berbanding terbalik dengan temuan sebuah studi baru yang dipublikasikan di Journal of Consumer Research. Justru orang yang sibuk cenderung akan memilih gaya hidup sehat.

Dalam rangkaian ujicoba yang mengharuskan relawan melakukan beberapa tingkat kesibukan, hasilnya menunjukkan, mereka yang sibuk memiliki kontrol diri baik untuk pola hidup sehat, olahraga dan simpanan untuk masa tua. Penulis studi Amitava Chattopadhyay mengatakan, hubungan itu berasal dari dorongan yang terkait kepercayaan diri yang memaksa orang untuk lebih memperhatikan diri mereka. 

Misalnya, apakah kita pergi ke gym setelah bekerja, atau kita hanya pulang untuk bersantai di depan televisi? Apakah kita menghemat uang untuk pensiun, atau apakah kita traveling terus-menerus? Apakah kita makan buah atau kue untuk dessert?. Ketika kita melihat diri kita sibuk, itu meningkatkan kepercayaan diri kita, memberikan keseimbangan yang mendukung pilihan yang lebih baik." ujar Chattopadhyay.

Penelitian ini menggunakan asumsi konvensional, di mana jadwal yang padat menghasilkan keputusan yang ceroboh atau tidak sehat. Namun, hasil penelitian ini menujukkan sebaliknya. Kendati demikian, yang perlu dicatat adalah soal pengendalian diri ketika sibuk. Jangan sampai lepas kontrol, sehingga berakhir dengan pilihan tidak sehat.(**/PRO4)