LAMPUNG UTARA (Lampungpro.com): Wakapolda Lampung Brigjend Bonafasius Tampoi melepas peserta offroad dari halaman Mapolres Lampung Utara menuju Bukitkemuning, Jumat (21/4/2017) dalam rangkaian Bhayangkara Lampura Offroad Chalange (BLOC#1) Tingkat Nasional. Pengelepasan peserta off road itu juga dihadiri Wakil Gubernur Lampung Bachtiar Basri, Wakil Bupati Lampung Utara Sri Widodo.

Kapolres Lampung Utara AKBP Esmed Eryadi, mengatakan hari ini juga dilaksanakan pelantikan pengurus Indonesia Offroad Federation (IOF) Lampung. "Saya ditunjuk menjadi Ketum IOF Pengda Lampung dan pelaksanaan event offroad dilaksanakan mulai hari ini hingga 23 April 2017, kata Esmed Eryadi.

Dia juga mengatakan kegiatan itu guna menjalin silahturahmi. Esmed berharap komunitas yang dipimpinnya bisa melaksanakan event ini dengan baik. Dia juga berharap IOF bisa berperan serta dalam pembangunan dan kegiatan sosial lainnya. Saya juga mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh panitia Offroad yang terlibat dalam kegiatan Blok Satu ini.

Pada kesempatan itu, Ketua IOF Pusat Askar Kartiwa, mengatakan dia mengucapkan terima kasih kepada seluruh pembina dan pengurus IOF yang hadir. Apalagi, kata dia, pengurus IOF sifatnya sukarela. Sesama pengurus apabila ada yang kurang berkenan, silahkan berikan masukkan kepada pengurus lainnya secara santun, kata dia. 

Bagi seluruh offroades, kata dia, silahkan berikan masukkan kepada pengurus IOF. IOF tidak berafiliasi dengan siapapun. "Jaga lingkungan nomor satu yang diutamakan," ujarnya.

Sedangkan Wakapolda Lampung, Brigjen Bonafasius Tampoi, mengatakan dengan dilantiknya Pengda IOF Lampung diharapkan dapat menyatukan pecinta otomotif di Provinsi Lampung. Pengurus sudah terbentuk lama, akan tetapi banyak yang sibuk dan hari ini sudah terbentuk yang baru, maka aktif kembali.

Dia juga mengarakan Ketua Pengda IOF diemban oleh Kapolres Lampung Utara. Hal tu ditujukan agar hal tersebut berjalan dengan kebijakan Polmas. Salah satunya, pembinaan komunitas. IOF dan ini salah satu komunitas dari penghobi IOF. Hal ini tentu menjadi mitra dari Polri. Diharapkan dengan dilakukan pembinan dapat tercipta kondusivitas di Provinsi Lampung. Hindari perilaku yang kontraproduktif dari anggota IOF di Provinsi Lampung. (ABAH/PRO2)