Pemkot Bandar Lampung Saat Salurkan Bantuan Makanan ke Korban Banjir | Lampungpro.co/Dok Kominfo

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana, memerintahkan jajarannya untuk terus menyalurkan bantuan, utamanya makanan untuk korban banjir, dan optimal membantu warga yang terdampak.

Wali Kota Bandar Lampung juga memerintahkan Badan Penananggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Pemadam Kebakaran, Satpol PP, Dinas Lingkungan Hidup (DLH), camat, lurah, dan jajaran lainnya, untuk membantu warga membersihkan sisa lumpur dan menyalurkan air bersih.

"Pemkot Bandar lampung langsung turun sejak Jumat (21/2/2025) malam membantu masyarakat melakukan evakuasi, dilanjutkan Sabtu-Minggu (22-23/2/2025) dikerahkan memberikan sisa lumpur," kata Eva Dwiana dalam keterangannya, Minggu (23/2/2025).

Menurut Eva Dwiana, selain membersihkan rumah-rumah warga, jajaran Pemkot Bandar Lampung juga diminta untuk membersihkan material sampah yang terbawa arus saat banjir terjadi.

Jajaran Pemkot Bandar Lampung juga mendatangi kediaman pasangan suami istri (Pasutri) yang sebelumnya meninggal dunia karena tertimpa pondasi dan tembok tetangganya yang longsor saat hujan deras di Gang Kelinci, Gedong Air, Tanjungkarang Barat.

"Ibu Wali Kota Bandar Lampung telepon langsung dari lokasi Retreat, meminta kami datang ke rumah duka menyalurkan bantuan. Semoga almarhum dan almarhumah mendapatkan tempat terbaik disisi Allah SWT," ujar Asisten III Bidang Administrasi Umum Pemkot Bandar Lampung Achmad Husna.

Dalam kunjungan tersebut, Pemkot Bandar Lampung juga turut menyalurkan sejumlah bantuan paket Sembako berupa beras, air mineral, dan mie Instan.

"Wali Kota Eva Dwiana juga berpesan, agar keluarga korban khususnya anaknya diberikan bantuan uang tunai. Saat ini masih proses administrasi dibantu camat," jelas Achmad Husna

Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandar Lampung, Iwan Gunawan juga menyebutkan, pihaknya saat ini masih terus melakukan penanganan pasca banjir secara maksimal, sesuai dengan perintah Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana. (***)

Editor : Febri Arianto