Warga Candimas Lampura Meninggal Terserang DBD, Dinkes Kurang Tanggap
Lampungpro.co, 28-Feb-2019
Heflan Rekanza 1350
LAMPUNG UTARA (Lampungpro.com) : Pasca hujan dan banjir yang melanda sebagian wilayah di Kabupaten Lampung Utara, beberapa pekan terakhir. Banyak warga yang mulai terserang wabah DBD. Warga pun mengeluhkan penanganan wabah DBD dari pihak Dinas Kesehatan setempat, salah satunya warga desa candimas, Kecamatan Abung Selatan yang mengeluhkan fogging dan penanganan DBD.
�
Kepala Desa candimas, Zainal Abidin mengatakan. fogging dan penanganan wabah DBD yang dilakukan oleh pihak Dinkes tidak merata sampai ke desa candimas. Sehingga sampai saat ini ada 10 orang lebih warga desanya terjangkit DBD. "Kita telah mengusulkan bantuan fogging atau pengendalian wabah DBD tersebut melalui Puskesmas. Namun sampai saat ini belum ada penanganan atau fogging yang dilakukan pihak terkait," kata dia.
�
Menurut Zainal, satu orang warganya yang ada di dusun I, Nurdin (50) meninggal dunia akibat wabah DBD. Satu orang lagi harus dirujuk ke Rumah Sakit yang ada di Bandar Lampung, akibat wabah DBD yang menyerang di wilayah Desa Candimas. "Kita dari pihak desa siap melakukan fogging secara swadaya dari masyarakat, agar wabah DBD ini tidak meluas. Kita hanya minta bantuan obat fogging itu saja ke pihak Dinkes, namun sampai saat ini belum juga ada respon baik dari pihak Puskesmas maupun Dinkes," ujarnya.(RIKI/PRO4)