Warga Saat Antusias Ikuti Adminduk | Lampungpro.co

RAWAJITU TIMUR (Lampungpro.co): Ratusan warga Kampung Bumi Dipasena Agung dan Kampung Bumi Sentosa, memadati Kantor Pemerintah Kampung Bumi Dipasena Agung, Rawajitu Timur, untuk mengikuti pelayanan Administrasi Kependudukan (Adminduk) yang dilaksanakan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Tulang Bawang, Rabu (11/12/2024).

Berbagai layanan disediakan dalam kegiatan ini, termasuk perekaman KTP elektronik, revisi Kartu Keluarga (KK), pembuatan akta kelahiran, serta dokumen pencatatan sipil lainnya. Total ada 55 KK, 110 KTP, 45 akta kelahiran, 35 KTP baru, dan satu surat pindah berhasil diselesaikan.

Kepala Bidang Pelayanan Pendaftaran Penduduk Disdukcapil Tulang Bawang, Yudi Harnawan mengatakan, pentingnya peran pemerintah kampung dalam mendukung program jemput bola seperti kegiatan tersebut.

"Kami berharap, seluruh aparatur kampung dapat membantu menyosialisasikan pentingnya dokumen kependudukan kepada masyarakat. Dengan dokumen yang tertib, masyarakat bisa lebih mudah mendapatkan hak-haknya dalam berbagai bidang, seperti pendidikan, kesehatan, hingga bantuan sosial," kata Yudi Harnawan.

Sementara itu, Kepala Kampung Bumi Dipasena Agung, Agustiono mengungkapkan, kegiatan pelayanan ini merupakan realisasi program Pemerintah Kampung Bumi Dipasena Agung yang didanai melalui anggaran tahun 2024, sebagai upaya memberikan kemudahan layanan jemput bola bagi masyarakat yang membutuhkan Adminduk.

"Kegiatan ini diperuntukkan bagi dua kampung yakni Kampung Bumi Dipasena Agung dan Kampung Bumi Sentosa, tujuannya untuk membantu masyarakat yang membutuhkan layanan Adminduk, sehingga tidak harus ke kabupaten, jadi ini menghemat waktu dan biaya," ungkap Agustiono.

Sementara itu, salah satu warga Kampung Bumi Dipasena Agung, Sopiyan Hadi (54), mengaku puas dengan proses pelayanan Adminduk jemput bola, karena sangat membantu kami yang tinggal jauh dari Kantor Disdukcapil.

"Dengan adanya pelayanan seperti ini, masyarakat dapat mengurus Adminduk dengan mudah, cepat, dan murah, tanpa harus mengeluarkan biaya," ujar Sopiyan Hadi. (***)

Editor : Febri Arianto
Laporan : Nafian Faiz