Eksavator saat menimbun lokasi pembangunan lapangan sepab bola di Kampung Bumi Dipasena, Rabu (18/8/2021). LAMPUNGPRO.CO/NAFIAN

RAWAJITU TIMUR (Lampungpro.co.): Sejak 2008 lapangan desa yang terletak di depan Pendopo Kampung Bumi Sentosa, Kecamaatan Rawajitu Timur, Kabupaten Tulangbawang, permukaan tanahnya menurun. Akibatnya lapangan selalu tergenang air, sehingga praktis tidak bisa dimanfaatkan sebagai fasilitas umum lebih dari 13 tahun.

"Kampung kami ini letakanya dekat Sungai Tulangbawang. Posisi tanahnya rendah dikelilingi rawa dan pohon nipah. Apabila pasang air tinggi dan curah hujan  lebat maka dipastikan fasilitas umum seperti lapangan desa, kantor desa, pasar, bahkan sekolahan di kampung kami terendam air," kata Pejabat (Pj) Kampung Bumi Sentosa, Suyanto, Rabu (18/8/2021).

Dia mengatakan atas inisiatif warga pada 2021 ini, berswadaya untuk meninggikan tanah lapangan kampung. "Harapan ke depannya lapangan ini dapat digunakan untuk seluruh kegiatan warga, baik untuk kegiatan olahraga seperti sepak bola, bola voli maupun kegiatan masyarakat lainnya," kata Suyanto.

Di tempat terpisah Sekretaris Kampung Bumi Sentosa Jajak Indrawan menjelaskan luas lapangan yang akan ditinggikan 50x110 meter, menggunakan alat berat eksavator. Tanah timbunan diambilkan dari sedimentasi lumpur di saluran kanal di sisi kiri kanan lapangan dengan anggaran Rp100,11 juta asal dana murni swadaya masyarakat dengan masa pengerjaan 30 hari kerja. (***)

Editor: Amiruddin Sormin, Reportase: Nafian