METRO (Lampungpro.co): Warga menilai Program 6 M yang diusung Dr. H. Andi Surya pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020 mampu membangkitkan Kota Metro dari berbagai sisi. Mereka menilai Program 6 amat layak dijalankan dan dibutuhkan Metro agar mampu menjadi pusat pertumbuhan baru di Provinsi Lampung.
Menurut pengamat sekaligus akademisi Bambang Suhada, Program 6 amat implementatif dan bisa dijalankan jika Andi Surya dipercaya warga memimpin Metro lima tahun ke depan. "Metro selalu terlambat mengantisipasi perkembangan di luar. Program 6 ini tidak hanya membangun Metro di dalam, tapi juga menumbuhkan daerah di sekitarnya, sehingga Metro menjadi pusat pertumbuhan itu," kata Bambang Suhada, pada focus group discussion (FGD) di Hotel Grand Sekuntum, Metro, Rabu (6/11/2019) malam.
FGD ini diikuti berbagai elemen masyarakat Metro. Pada dialog ini Andi Surya memaparkan dua dari Program 6 M yakni Metro City Hub (MC-Hub) dan Metro Healthcare City (M-HC). Dialog ini bakal berlangsung beberapa kali dengan mengambil tema berbeda. "Kami ingin mendapat masukan dari masyarakat dan bagaimana memadukan Program 6 ini untuk membangun Metro baru," kata Andi Surya pada kata pengantar diskusi.
Program 6 M, menurut Bambang Suhada, memerlukan penataan ulang Kota Metro dengan memperhatikan perkembangan tata ruang di sekitarnya. Untuk itu, dibutuhkan pemimpin yang mampu mengolaborasi dan mengakselerasi pembangunan di sekeliling Metro. "Program ini memerlukan perubahan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) agar mampu menjawab perubahan dengan hadirnya Jalan Tol Trans Sumatera," kata Bambang.
Sebagai Metro Healthcare City, menurut Dokter Tina dari Klini BAC Metro, memerlukan campur tangan pemerintah terutama dalam mempermudah akses. Menurut Tina, saat Metro menjadi salah satu daerah kunjungan berobat di Lampung. "Banyak pasien dari luar Lampung, namun ini memerlukan dukungan penuh pemerintah. Misalnya bagaimana menambah fasilitas kesehatan," kata Tina.
Bagi pelaku bisnis online, konsep Metro City-Hub dapat mendukung kelancaran arus pengiriman barang dari dan keluar Metro. Menurut Bosco, pemilik Wannabees Food, kendalanya saat ini kualitas jaringan komunikasi di Metro masih harus diperbaiki. "Kondisi ini masih jadi hambatan," kata Bosco.
Senada dengan itu, pengusaha Fauzan menilai Metro memerlukan peningkatan kapasitas digital karena selain dikenal sebagai Kota Pendidikan, Metro kini dikenal sebagai wisata belanja. "Beda harga di Metro bisa mencapai 40-50%. Pemerintah harus meningkatkan kapasitas digital karena dengan modal Rp5 juta saja, warga bisa memulai usaha jika didukung pemasaran digital," kata Fauzan.
Sedangkan jurnalis senior Metro, Naim Emel Prahana, berhadap Andi Surya dapat meningkatkan pelayanan aparat kepada masyarakat. Menurut Naim, pelayanan masyarakat masih jauh dari harapan. "Bang Andi harus buat gebrakan baru dalam peningkatan pelayanan kepada masyarakat," kata Naim Emel Prahana. (PRO1)
Berikan Komentar
Pemkot Bandar Lampung tak perlu cari TPA baru sebagai...
450
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia