Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Warga Terbanggi Besar Lampung Tengah Hilang saat Cari Rumput, Ditemukan Meninggal di Sungai Way Seputih
Lampungpro.co, 08-Dec-2023

Amiruddin Sormin 4672

Share

Tim SAR Gabungan mengevakuasi jenazah warga Terbanggi Besar yang ditemukan meninggal di Sungai Way Seputih, Kamis (7/12/2023). [Dok Basarnas Lampung]

TERBANGGI BESAR (Lampungpro.co): Suyatno (60), warga Desa Nambah Dadi SD 3 Dusun 6, Kecamatan Terbanggi Besar, Kabupaten Lampung Tengah, yang dinyatakan hilang sejak Rabu (6/12/2023) akhirnya ditemukan. Suyatno ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa oleh tim SAR Gabungan di Sungai Way Seputih, Terbanggi Besar, Kamis (7/12/2023).

Dantim Rescue Kantor SAR Lampung Hendra Wahyu mengatakan, Suyatno pergi seorang diri mengambil rumput di seberang sungai Way Seputih pada Rabu (6/12/2023) pukul 14.00 WIB. "Hingga pukul 16.00 WIB korban yang belum juga pulang ke rumah membuat pihak keluarga khawatir," kata Hendra Wahyu,  seperti dikutip dari SuaraLampung.id (jaringan media mediaLampungpro.co)

Keluarga berinisiatif menjemput korban ke lokasi. Sampai di lokasi, pihak keluarga hanya menemukan sepeda dan baju korban. Pihak keluarga lalu mencari keberadaan Suyatno dibantu warga setempat namun korban tidak juga ditemukan.

Akhirnya pihak keluarga melaporkan kejadian tersebut ke Kantor SAR Lampung untuk meminta bantuan pencarian. Basarnas Lampung langsung mengerahkan personil siaga di kantor untuk menuju lokasi dan melaksanakan pencarian dan pertolongan.

Tim SAR gabungan melakukan pencarian korban pada Kamis (7/12/2023) pukul 00.10 WIB. Hingga pukul 02.00 WIB tim SAR Gabungan belum menemukan korban. Pukul 06.30 WIB tim melaksanakan pencarian kembali dan membagi tim menjadi 2 SRU (SAR Rescue Unit). SRU 1 menggunakan pencarian menggunakan perahu karet. SRU 2 melakukan pencarian dengan menyisir pinggiran sungai sejauh 1 km.

Pukul 09.00 WIB melakukan pencarian menggunakan Aqua Eyes disekitar lokasi kejadian. Namun hasil deteksi belum terdapat Cluster symbol X.

Kemudian Tim SAR Gabungan melakukan manuver menggunakan perahu karet Basarnas. Pukul 10.30 WIB korban terlihat terapung ke permukaan air dalam kondisi meninggal dunia  kurang lebih 100 meter dari lokasi kejadian. (***)

Editor Amiruddin Sormin 

 

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Langka dan Mahal, Distribusi Ngawur Ala Elpiji...

Kalau pupuk dan BBM distribusinya bisa tertutup, harusnya Elpiji...

268


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved