Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Warganya Tewas, Massa dari Gunungsugih Besar Lampung Timur Diadang Hendak Gruduk Polsek Tanjungbintang
Lampungpro.co, 29-Nov-2021

Amiruddin Sormin 8186

Share

Ratusan warga Sekampung Udik, Lampung Timur, hendak geruduk Polsek Tanjungbintang, Lampung Selatan, Minggu (28/11/2021) malam. LAMPUNGPRO.CO/DOK. WARGA

SEKAMPUNG UDIK (Lampungpro.co): Ratusan warga Kecamatan Sekampung Udik, Lampung Timur, berkumpul hendak menggeruduk Polsek Tanjung Bintang, Lampung Selatan, Minggu (28/11/2021) malam. Ratusan warga ini mendesak aparat Polsek Tanjungbintang menangkap pelaku pembunuhan Su (19), warga Desa Gunungsugih Besar, Kecamatan Sekampung Udik, Lampung Timur. 

Su tewas dihakimi massa di Desa Sindang Sari, Tanjungbintang, Sabtu (27/11/2021) pukul 00.30 WIB. Su dicurigai sebagai pencuri sehingga dihakimi massa sampai tewas. Pihak keluarga dan warga Sekampung Udik tak terima dengan tewasnya Su. Pada Minggu (28/11/2021) sekitar pukul 20.00 WIB, ratusan warga berkumpul. Mereka hendak mendatangi Polsek Tanjung Bintang mempertanyakan pengusutan kasus tewasnya Sulaiman. 

Saat melewati Polsek Sekampung Udik, rombongan massa dicegat aparat Polsek Sekampung Udik. Aparat kepolisian meminta warga untuk menghormati proses hukum yang sedang berjalan di Polsek Tanjungbintang. Soleh Daud, keluarga korban, yang juga sebagai Kepala Dusun VI, Desa Gunungsugih Besar, mengatakan pihak keluarga korban mendesak polisi segera menangkap pelaku pembunuh Su.

"Kami minta secepat mungkin polisi menangkap pelaku pembunuh Su di Desa Sindang Sari Tanjungbintang," kata Soleh saat dihubungi Suara.com (jaringan media Lampungpro.co), melalui telepon, Minggu (28/11/2021) malam.

Walau diadang polisi, Soleh mengatakan beberapa perwakilan masyarakat setempat tetap mendatangi Polsek Tanjungbintang. Tujuan masyarakat, kata Soleh, untuk memastikan komitmen aparat kepolisian yang bertugas di Tanjungbintang segera menguak motif pembunuhan Su.

"Jika memang Su dibunuh atas dasar melakukan tindak kejahatan agar bisa menunjukan bukti. Jika memang benar melakukan kejahatan tidak seharusnya di bunuh," ucap Soleh.

Kapolsek Sekampung Udik Iptu Eko Budiarto, di hadapan massa meminta masyarakat tidak anarkis. Kapolsek berharap masyarakat sabar menanggapi persoalan tersebut. "Agar sabar karena ini proses hukum, perlu waktu untuk menguak motif terbunuhnya Su. Polisi tetap akan melakukan proses hukum," kata Iptu Eko Budiarto menenangkan warga.

Editor: Amiruddin Sormin, Kontributor: Agus Susanto

 

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Langka dan Mahal, Distribusi Ngawur Ala Elpiji...

Kalau pupuk dan BBM distribusinya bisa tertutup, harusnya Elpiji...

270


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved