Webinar Seris Universitas Teknokrat Indonesia | Ist/Lampungpro.co

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Wakil Rektor I Universitas Teknokrat Indonesia Mahathir Muhammad membuka Webinar Series Bincang Budaya Cultural Talks, Selasa (27/10/2020). Webinar ini digelar pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI (Kemendikbud) telah mencanangkan Program Merdeka Belajar dan Kampus Merdeka, yang memberikan hak mahasiswa untuk belajar tiga semester diluar program studi.

Berdasarkan data Mendikbud tahun 2020, terdapat kesenjangan kualitas pendidikan dari sekitar 4.670 perguruan tinggi dan 8 juta mahasiswa di Indonesia tidak meratanya akses pendidikan. Baik itu terhadap akses fasilitas maupun akses terhadap pembelajaran yang berkualitas seperti tenaga pengajar dan proses. Hal inilah, yang menyebabkan kualitas pendidikan di Indonesia tidak merata pula.

"Kurikulum Merdeka Belajar ini, menjadi satu solusi yang memiliki peluang untuk mempersempit perbedaan kualitas (quality gap) tersebut. Kami telah berkomitmen untuk menyukseskan program ini, dengan menyambut mahasiswa dari seluruh Indonesia untuk bergabung melaksanakan perkuliahan di kampus kami, dengan para pengajar yang mumpuni di bidangnya masing-masing, kata Mahathir.

Webinar Series Bincang Budaya Cultural Talks ini, merupakan bagian dari program Pertukaran Mahasiswa Nusantara Sistem Alih Kredit ditunjang dengan Teknologi Informasi (PERMATA SAKTI). Salah satu implementasi Program Merdeka Belajar dan Kampus Merdeka yang harus disukseskan bersama. Oleh karena itu, tujuan dari Webinar Series Bincang Budaya Cultural Talks untuk mengenalkan ragam budaya antar pemuda senusantara.

"Program ini juga diharapkan, dapat meningkatkan persatuan dan kesatuan di tengah-tengah keberagaman budaya yang kita miliki. Kita ketahui bersama bahwa Indonesia memiliki keberagaman budaya yang sangat tinggi, dari Sabang sampai Merauke. Dengan adanya kurikulum ini, mahasiswa dari seluruh Indonesia tidak hanya dapat merasakan pengalaman belajar di kampus lain, tetapi juga berkesempatan untuk mengenal budaya dari daerah-daerah lain," ujar Mahathir.

Hal ini tentu saja dapat mempererat rasa persatuan dan kesatuan mahasiswa, sebagai salah satu pemuda Indonesia. Sehingga kedepannya dapat meningkatkan kecintaan terhadap Indonesia sebagai cerminan Sumpah Pemuda yang diperingati tiap 28 Oktober. Mahathir berharap kegiatan webinar series ini, dapat membawa manfaat kepada mahasiswa. (RLS/PRO3)

>