BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Respon Positif diungkapkan oleh sejumlah peserta Workshop Penataran Pelatih Cabor Lolos PON XX, yang di gelar Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Lampung. 17-19 Desember  2019 di G Syariah Bandar Lampung. "Kegiatan ini sangat positif sekali, banyak hal-hal baru yang kami dapatkan, khususnya tentang teknik penyusun dan implentasi program latihan," kata Pelatih Karate Lampung, Suryadi, Kamis (19/12/2019).

Peraih medali emas PON Jawa Barat 2016 tersebut mengungkapkan, selama ini penyusunan dan implementasi program latihan yang diterapkan masih jauh dari harapan. Terlebih PON 2020 Papua merupakan agenda besar yang mesti dipersiapkan secara matang oleh para pelatih cabor lolos PON.

"Bukan hanya itu, kami juga dituntut untuk membaca dan memperdiksi kelemahan dan kelebihan atlet yang akan bertanding di PON. Jadi, dari segi psikologi dan gizi atlet harus menjadi perhatian khusus oleh atlet selaku ujung tombak pembinaan," tegasnya.

Menurut Suryadi, dari semua hal tersebut di kegiatan ini dikupas. Artinya, upaya KONI dan seluruh insan olahraga lampung sangat positif. "Ini tugas kita bersama, khususnya saya karate. Ilmu yang didapat dari workshop ini semaksimal mungkin di terapkan dalam pembinaan atlet lolos PON," ucap dia.

Sementara, Pelatih Senam Artisik Putera, Yudo Martoto mengaku hal seksi yang menjadi bahan materi dalam pembinaan adalah program kerja. Baik penyusunan, dan mengimplementasikannya. "Ini dibahasa semua, workshop penataran pelatih menjadi sangat penting. Apalagi, narasumber yang dihadirkan dua Profesor. Tentu, banyak ilmu yang kami dapat, khususnya strategi untuk mencapai target," jelas dia.

Selain itu, pihaknya juga meminta kepada semua pihak untuk bersama-sama, dan bahu membahu untuk menggapai target prestasi di PON 2020 Papua mendatang. "Saya yakin bisa, dan khususnya senam. Insya allah target medali yang di berikan bisa terwujud. Mohon doanya semua," kata Yudo.(**/PRO2)