Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Wow, di Arab Saat ini Musim Salju, Riangnya Sambutan Warga
Lampungpro.co, 29-Jan-2018

Lukman Hakim 1008

Share

Portal Berita Lampung, Info Lampung Terkini, Berita Politik Lampung, Portal Berita Pertanian, Portal Berita Bisnis, Portal Berita Daerah, Portal Berita Pendidikan, Info Berita Terbaru Lampung, Lampungpro.com Nomor Satu, Info Peristiwa Terkini, Portal Informasi Lampung Terbaru

JAKARTA (Lampungpro.com): Jazirah Arab dikenal dengan padang pasir panas, pohon palem, dan unta. Namun, sejak akhir pekan kemarin, pemandangan langak serba putih menyelimuti padang pasir. Salju turun di padang pasir Tabuk, di kawasan pegunungan Al Lawz (Pegunungan Almond) di wilayah utara Arab Saudi.

Peristiwa langka ini dimanfaatkan warga Saudi untuk menikmati hamparan salju yang menutupi wilayah pegunungan dengan ketinggian lebih dari 2.000 mdpl itu. Ada yang bermain seluncur es, ada yang saling melempar bola salju, dan membuat boneka salju. Suhu dingin yang berkisar minus dua derajat Celcius tidak mereka hiraukan.        

Sebenarnya, wilayah Tabuk selalu diguyur hujan salju setiap tahun. Namun salju selalu meleleh dalam beberapa jam karena cuaca yang panas sehingga menyebabkan tumpukan lumpur di jalan.

Arab News melaporkan, para petugas dari Bulan Sabit Merah, Pertahanan Sipil dan Penjaga Perbatasan bersama dengan dinas lalu lintas dan keamanan setempat memantau kawasan Tabuk. Mereka bersiaga untuk menghadapi keadaan darurat.

Hussein Al-Qahtani, juru bicara Otoritas Umum Meteorologi dan Perlindungan Lingkungan, mengatakan kepada Saudi Press Agency (SPA) yang dikutip Minggu (28/1/2018), bahwa cuaca dingin akan berlanjut sampai minggu depan.

Hujan salju tak hanya turun di padang pasir Tabuk, Saudi. Wilayah Dahr al-Baidar, sebelah timur Beirut, Lebanon, dan sejumlah wilayah di Iran juga mengalami pemandangan serupa.

Awal bulan ini, bagian Gurun Sahara juga diselimuti salju untuk ketiga kalinya dalam 40 tahun. Fenomena langka ini dipicu oleh tekanan tinggi di Eropa, yang menyebabkan udara dingin bergerak ke Afrika Utara. (**/PRO2)

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Lampung Dipimpin Mirza-Jihan: Selamat Bertugas, "Mulai dari...

Dukungan dan legacy yang besar, juga mengandung makna tanggung...

22936


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved