JAKARTA (Lampungpro.com): Arab Saudi terus memberi kemudahan bagi hak-hak perempuan setelah mencabut larangan mengemudi dan membolehkan kaum Hawa menghadiri pertandingan sepak bola di stadion.
"Ini adalah aturan yang cepat kita buat karena kita tahu kita bisa melakukannya, perempuan nonton di stadion, mengemudi mobil, itu hebat, tapi tak hanya itu masih ada lainnya," kata Wakil Presiden Otoritas Olahraga Umum Arab Saudi Putri Reema bint Bandar Al-Saud berbicara di Dewan Atlantik di Washington, belum lama ini.
Menurutnya, isu-isu lain seputar hak perempuan yang lebih dalam masih digarap, seperti rasa aman untuk perempuan di dalam rumah hingga memiliki jalur karir yang terbuka, di tengah masyarakat tradisional yang didominasi laki-laki. "Itu merupakan hal dinamis yang terus bergerak dalam diskusi-diskusi," kata sang putri, yang pada 2016 menjadi perempuan pertama mendapatkan jabatan senior dalam layanan publik.
Putri Reema juga menyoroti masalah Kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dinilainya juga sangat penting untuk segera dibenahi. Otoritas Olahraga di bawah kepemimpinannya tengah mencoba untuk membuat lebih banyak lagi orang Saudi berolahraga sebagai bagian dari upaya membangun populasi masyarakat sehat.
Gaya berpakaian tradisional perempuan Saudi yang menutupi diri dengan abaya, lanjut Putri Reema, juga tidak akan menjadi hambatan untuk aktif bergerak. Bahkan, dia mengaku mengetahui ada satu dari tiga perusahaan sengaja membuat abaya untuk berlari. Sedangkan dua perusahaan lagi merancang abaya yang dapat digunakan untuk bersepeda.
"Inovasi akan datang. Itu harus datang. Coba tebak, saya memakai celana panjang hari ini," ujarnya bersemangat sambil memamerkan sepatu perak berkilau, lengan baju berwarna ungu, hitam dan abu-abu, serta syal biru di sekeliling kepalanya.
Sebagai bagian dari inisiatif reformasi sosial dan ekonomi yang luas dalam menghadapi penurunan pendapatan minyak, Raja Saudi King Salman pada September 2017 mengumumkan dibolehkannya kaum perempuan di Saudi menyetir mulai Juni tahun ini. Selanjutnya, mereka juga dibolehkan memasuki stadion untuk menonton pertandingan sepak bola untuk pertama kalinya pada Januari lalu. (**/PRO2)
Berikan Komentar
Saya yakin kekalahan Arinal bersama 10 bupati/walikota di Lampung...
1475
Bandar Lampung
1835
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia