KRUI (Lampungpro.co): Ajang selancar internasional World Surf League (WSL) Krui Pro 2025 akan digelar di Pantai Ujung Bocur, Pesisir Barat, Lampung, pada 11–17 Juni 2025 untuk kategori kualifikasi dunia QS 6000 Sementara kompetisi junior dimulai lebih awal pada 10 Juni 2025.
Kegiatan ini diikuti lebih dari 300 peselancar dari 17 negara, menjadikannya salah satu seri kualifikasi terbesar di Asia Tenggara. Kejuaraan ini menjadi jembatan menuju tur utama kejuaraan dunia.
“Gelombang di Krui terkenal panjang, bersih, dan ritmis, bahkan lebih unggul dibanding lokasi seperti Gold Coast Australia atau Pantai Supertubos Portugal,” kata Kepala Dinas Pariwisata Pesisir Barat, I Nyoman Setiawan, S.E., M.M., saat meninjau kesiapan lokasi acara pekan lalu.
Kapolres Pesisir Barat, AKBP Bestiana, menambahkan bahwa satuan pengamanan termasuk Polisi Turis multibahasa telah disiagakan guna mendukung kenyamanan peserta dan wisatawan. Mereka tampil dengan busana santaii.
Negara-negara seperti Australia, Jepang, Amerika Serikat, Inggris, Selandia Baru, Thailand, Afrika Selatan, hingga Indonesia akan bersaing dalam ajang ini, yang pada tahun sebelumnya hanya diikuti 113 peserta. “Peningkatan peserta ini menjadi bukti bahwa ombak Pesisir Barat kini telah masuk peta selancar dunia,” ujar Zainal Arifin, Ketua Panitia Lokal Krui Pro 2025.
Australia dan Jepang kembali dijagokan dalam ajang ini, dengan nama-nama besar seperti Jarvis Earle dan Mirai Ikeda yang merupakan juara edisi 2024. Selain itu, nama-nama seperti Winter Vincent, Willow Hardy (Australia), serta Shotaro Wake dan Yuji Mori (Jepang) turut dijagokan mendominasi podium Krui Pro tahun ini.
“Kalau melihat performa tahun lalu, Australia kuat di sektor pria dan Jepang menonjol di kategori wanita, namun atlet-atlet Indonesia juga berpeluang besar jika diberi wildcard,” kata Putra Sugiarto, analis selancar dari Indonesia Surfing Federation.
Indonesia yang menjadi tuan rumah terus mengembangkan potensi lokal. Meskipun hingga kini belum menembus babak final ajang bergengsi ini.
Pantai Tanjung Setia dan Ujung Bocur yang jadi lokasi pertandingan dikenal sebagai titik selancar terbaik Samudera Hindia, dengan gelombang sepanjang 200 meter dan tinggi mencapai lima kaki. “Ombaknya ideal untuk manuver ekstrem dan menantang teknik tinggi atlet dunia,” tambah Nyoman Setiawan.
Adapun hasil WSL Krui Pro 2024 mencatatkan Jarvis Earle (Australia) sebagai juara pria dan Mirai Ikeda (Jepang) sebagai juara wanita, dengan runner-up masing-masing diraih Winter Vincent dan Willow Hardy. Tahun ini, Krui Pro naik kelas dari QS 5000 ke QS 6000, memperbesar nilai poin dan menjadikan persaingan semakin ketat untuk lolos ke Championship Tour WSL.
Seluruh penginapan dan layanan akomodasi di sekitar lokasi dipastikan penuh sejak awal Juni, dengan perputaran ekonomi meningkat drastis melalui sektor UMKM, transportasi, dan wisata bahari. “Event ini bukan hanya olahraga, tapi momentum strategis diplomasi budaya dan promosi pariwisata Pesisir Barat,” tegas Bupati Pesisir Barat Dedi Irawan. (***)
Reporter: Tiim Lampungpro.co | Editor Amiruddin Sormin
Berikan Komentar
Ini adalah refleksi tajam terhadap etos kerja jurnalisme lapangan,...
365
Lampung Timur
1278
Bandar Lampung
564
180
09-Jun-2025
211
09-Jun-2025
175
09-Jun-2025
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia