Manajer UPK Tarahan Yuli Tri Setyono (kiri) saat menerima bingkisan dari Dosen UTI | Lampungpro.co

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Universitas Teknokrat Indonesia (UTI) menandatangani nota kesepakatan  bersama dan perjanjian kerjasama (PKS), tentang Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka dengan PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pembangkitan (UPK) Tarahan di Kantor PT PLN UPK Tarahan, Rabu (7/4/2021). Penandatanganan ini dilakukan Wakil Rektor Bidang Kerjasama dan Umum Achmad Yudi Wahyudin dan Manajer UPK Tarahan Yuli Tri Setyono.

Manajer UPK Tarahan Yuli Tri Setyono mengatakan, pihaknya sangat antusias atas kerjasama tersebut, terlebih kerjasama ini dilakukan dengan kampus dari Provinsi Lampung. Sebelumnya UPK Tarahan sudah banyak berkolaborasi dengan beberapa kampus di Pulau Jawa.

"Kedatangan kampus Teknokrat tentu menjadi lebih positif, karena bisa bersama-sama membangun negeri terutama Provinsi Lampung. Kami terbuka bagi semua kampus untuk melaksanakan kegiatan riset, pengabdian, pembelajaran, ataupun kegiatan pemagangan mahasiswa. Banyak hal yang bisa digali dan dikerjasamakan, karena pada dasarnya untuk kemajuan negeri kami siap berkolaborasi, kata Yuli Tri Setiyono.

Sementara itu, Wakil Rektor Universitas Teknokrat Indonesia Ahmad Yudi Wahyudin mengungkapkan, Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka merupakan program yang dapat dilaksanakan berbagai kegiatan pembelajaran di luar kampus salah satunya di perusahaan. "Semoga dengan kerjasama ini, dapat meningkatkan sinergitas antara universitas dengan dunia usaha dan industri (DUDI) sehingga tercipta pendidikan yang mampu meningkatkan dan dapat berkontribusi untuk kemajuan daerah," ungkap Ahmad Yudi Wahyudin.

Terpisah Wakil Rektor I Mahathir Muhammad menjelaskan, pihaknya siap melaksanakan Program Kampus Merdeka dengan berbagai kegiatan seperti program magang, program mengajar di daerah, pertukaran mahasiswa, riset, wira usaha, dan studi independen. Universitas Teknokrat mendorong mahasiswanya, untuk dapat mengikuti program-program tersebut.

Kami juga mendorong dosen; untuk dapat melakukan pembimbingan dan pendampingan terhadap mahasiswa dalam melaksanakan program kampus merdeka. Melalui program ini, semoga mahasiswa dapat lebih meningkatkan kompetensi baik akademik maupun non akademik dari mitra usaha dan industri, sehingga kelak menjadi lulusan yang berkualitas dan berdaya saing, jelas Mahathir. (RLS/PRO3)