JAKARTA (Lampungpro.com): Mantan atlet tenis Indonesia Wynne Prakusya menilai kondisi olah raga tenis Indonesia tengah lesu, menjadi keprihatinan banyak pihak, terutama para pecinta olahraga tersebut. Menurut Wynne banyak faktor yang membuat gaung tenis Indonesia semakin melemah di kancah dunia.

Selain karena petenis muda Indonesia tidak lagi punya sosok idola yang dapat dijadikan panutan, faktor pembinaan juga menjadi salah satu penyebab lesunya prestasi. "Sosok idola dalam sebuah cabang olahraga sangat penting," kata Wynne di lapangan tenis Komplek Menteri Widyachandra, Kamis (16/11/2017).

Menurut Wynne, olah aga tenis di Indonesia membutuhkan sosok penuh semangat dan paham terkait olahraga tenis seperti mantan ketua umum Pengurus Besar Tenis Indonesia (PELTI), Martina Widjaja. "Yang saya rasakan zamannya Ibu Martina Widjaja itu luar biasa. Dia itu orang yang benar-benar mau turun ke bawah. Tenis Indonesia butuh sosok seperti dia," kata Wynne.

Bagi Wyne, sosok Martina Widjaja saat ini ada dalam diri Rildo Ananda Anwar. Dia juga tidak meragukan kecintaan Rildo terhadap tenis karena pernah menjadi pemain dan duduk di kepengurusan PB Pelti saat dipimpin Almarhum Moerdiono. "Saya merasa beliau serius untuk membangkitkan gairah dan prestasi tenis Indonesia. Selain sangat mengerti tenis, beliau juga sosok seperti Ibu Martina yang mau turun sampai ke bawah. Pak Rildo juga sangat paham bahwa pembinaan merupakan hal paling mendasar untuk dilakukan," ujar Wynne. (PRO1)