JAKARTA (Lampungpro.com): Seorang bayi Palestina meninggal karena menghirup gas air mata pada aksi protes di perbatasan Gaza, kata Kementerian Kesehatan Gaza pada Selasa (15/5/2018) seperti dilaporkan�AP, dilansir Halallife (Grup Lampungpro.com).
Korban tewas warga Palestina di perbatasan Gaza makin meningkat menjadi 58 orang termasuk mereka yang tewas oleh tembakan tentara Israel. Kemenkes mengatakan enam dari warga Palestina yang tewas oleh tembakan adalah anak-anak di bawah umur.
Sebelumnya, dikatakan lebih dari 2.700 orang terluka pada Senin, termasuk 1.360 oleh tembakan langsung. Sedangkan yang terluka sekitar 130 orang berada dalam kondisi serius alias kritis. Namun Kemenkes tidak mengatakan bagaimana bayi tersebut bisa terkena gas air mata.
Senin kemarin, puluhan ribu warga Palestina berkumpul di dekat pagar perbatasan Israel untuk memerotes blokade wilayah mereka dan langkah Kedutaan Besar AS yang untuk memperebutkan Yerusalem. Peristiwa ini adalah hari paling mematikan di Gaza sejak perang 2014 antara Israel dan Hamas yang menduduki Gaza.
Amerika Serikat pada hari Senin memblokir pernyataan Dewan Keamanan PBB yang akan menyerukan penyelidikan independen terhadap kekerasan mematikan di perbatasan Israel-Gaza. Insiden kekerasan ini meletus menyusul rencana pemindahan Kedubes AS di Yerusalem. (**/PRO2)
Berikan Komentar
Sebagai salah satu warga Bandar Lampung yang jadi korban...
4156
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia