Plt Staf Ahli Bupati Bidang Keuangan Pemkab Lampung Selatan, Samsiah saat memimpin apel mingguan | Lampungpro.co/Dok Kominfo

KALIANDA (Lampungpro.co): Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan, diminta terus meningkatkan disiplin dalam bekerja. Dengan demikian, diharapkan ASN dapat melaksanakan tugas dan kewajiban sebagai abdi negara dengan baik dan terukur.

Hal itu disampaikan Pelaksana tugas (Plt) Staf Ahli Bupati Bidang Keuangan Pemkab Lampung Selatan, Samsiah saat memimpin apel mingguan di Lapangan Korpri Kalianda, Senin (30/1/2023). Samsiah menilai, salah satu cara untuk meningkatkan disiplin ASN dengan penerapan absensi sidik jari sebagai tolak ukur kedisiplinan ASN.

Penerapan absensi sidik jari dimulai sejak 21 November 2022, telah efektif bagi seluruh Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama Eselon II, Pejabat Administrator Eselon III, seluruh pegawai ASN dan THLS di lingkup Sekretariat Daerah Kabupaten Lampung Selatan. Berdasarkan evaluasi bulanan yang dilakukan BKD, hasilnya masih jauh dari harapan.

"Sejak penerapan absensi sidik jari, masih banyak para ASN tidak konsisten dalam mematuhi absensi tersebut. Dalam satu bulan, absensi para ASN masih banyak yang kosong, baik absensi pagi maupun sore," kata Samsiah.

Untuk itu, Samsiah meminta ASN di lingkungan Pemkab Lampung Selatan lebih meningkatkan lagi disiplin absensinya. Sebab menurutnya, keberhasilan tidak mungkin didapatkan dengan mudah tanpa dimulai dengan sikap patuh, taat, dan disiplin tinggi.

Penerapan absensi sidik jari ini telah menegaskan, kedisiplinan ASN menjadi perhatian besar pemerintah daerah. Para ASN wajib mentaati jam kerja, karena absensi manual dipandang sangat tidak efektif dan sangat lemah intervensinya terhadap kedisiplinan pegawai. (***)

Editor : Febri Arianto