GUNUNG SUGIH (Lampungpro.co): Tersangka Aipda Rudi Suryanto alias RS menjalani 21 adegan dalam reka ulang atau rekontruksi, terhadap kasus polisi tembak polisi di Lampung Tengah yang menewaskan Aipda Ahmad Karnain. Ada pun adegan tersebut, dilakukan di empat lokasi berbeda.
Adegan dilakukan bermula, saat tersangka sedang piket di Mapolsek Way Pengubuan, Lampung Tengah, mendapatkan telpon dari istrinya karena sakit demam. Tersangka izin pulang dengan rekan-rekannya yang piket, namun saat di perjalanan pulang, tersangka justru selalu terbayang dengan wajah korban.
Reka adegan pertama hingga keempat dilakukan di Jalan Lintas Barat (Jalinbar) Kampung Adijaya, Terbanggi Besar, Lampung Tengah. Kemudian lokasi selanjutnya di perkebunan singkong, tersangka meluapkan emosinya dengan meletuskan tembakan satu kali, sembari duduk di atas motor dinas.
Selanjutnya adegan kelima sebelum menuju ke rumah korban, tersangka sempat mengisi BBM di SPBU Kelurahan Seputih Jaya, Gunung Sugih. Kemudian adegan 6 -13 diperankan di rumah korban.
Pada adegan ke 9, tersangka menembakkan korban dari luar gerbang. Tembakan tersebut tepat mengenai dada kiri korban, hingga hanya mampu berlari beberapa mater masuk rumah lalu tumbang.
Setelah itu, tersangka menemui seorang pengusaha singkong yang juga Kepala Kampung (terpilih) Putra Lempuyang, membahas masalah bisnis singkong. Selain itu, tersangka sempat curhat bahwa dirinya sedang ada masalah, namun tanpa menjelaskan masalahnya apa.
Selanjutnya tersangka pulang ke rumah memanggil adik-adik dan istrinya, lalu menceritakan bahwa dirinya baru saja menembak polisi. Mendengar cerit itu, sontak istrinya langsung jatuh pingsan.
Kemudian tersangka ditelepon Kasi Propam Polres Lampung Tengah, diminta untuk membuat laporan tentang kematian korban. Namun setelah itu, tersangka menelpon temannya berdinas di Polsek Way Pengubuan menyatakan, bahwa dirinyalah yang menembak korban.
Kapolres Lampung Tengah, AKBP Doffie Fahlevi Sanjaya mengatakan, rekontruksi dilakukan secara cepat, karena menjadi atensi dari Kapolda Lampung, Irjen Akhmad Wiyagus. Dari hasil pendalaman, ada penambahan fakata-fakta pembunuhan tersebut telah direncanakan.
"Rekonstruksi memperagakan 21 adegan di empat lokasi berbeda. Kemudian tersangka di Jalinbar, pelaku mencoba meletuskan senjata di kebun singkong," kata AKBP Doffie Fahlevi Sanjaya. (***)
Editor : Febri Arianto
Berikan Komentar
Dukungan dan legacy yang besar, juga mengandung makna tanggung...
23564
Bandar Lampung
5490
177
19-Apr-2025
219
19-Apr-2025
232
19-Apr-2025
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia