JAKARTA (Lampungpro.com): Jemaah Haji asal Indonesia tetap bisa menikmati aneka kuliner khas Nusantara di Kota Mekah. Mulai dari sayur asem, nasi kuning hingga gorengan.
Jemaah Haji asal Indonesia sudah beranjak dari Kota Madinah ke Mekah, Arab Saudi sejak akhir Juli lalu. Ternyata, ramainya jemaah Indonesia yang akan menunaikan Rukun Islam yang kelima, berbanding lurus dengan penjual kuliner Nusantara di Mekah.
Sejak Selasa, 31 Juli 2018, para penjual kuliner khas Indonesia mulai menjamur di sudut-sudut Kota Mekah. Seperti pemandangan di depan Royyal Makkah Hotel, kawasan Syisyah pada pagi hari waktu setempat.
Jemaah Indonesia merasa senang dengan kehadiran para penjual kuliner Tanah Air. Mereka bisa menikmati aneka masakan khas Nusantara dengan harga yang relatif terjangkau. Seperti sayur asem, lodeh, nasi kuning, pecel, soto, bakso dan gorengan.
"Gorengan harganya 1 SR per potong, bakso 5 SR, aneka sayur termasuk urap 2 SR," kata salah satu penjual, Baha seperti dikutip laman resmi Kemenag.
Perempuan 32 tahun itu merupakan pedagang asal Nusa Tenggara Barat (NTB). Ia sudah berdagang di Mekah sejak 2010 dan kini memiliki empat karyawan.
#Baha mulai berjualan sejak pukul 04.00 waktu setempat. Menurutnya, nasi kuning menjadi makanan yang paling banyak diburu jemaah. Bahkan, nasi yang kerap menjadi menu sarapan itu bisa ludes terjual dalam dua jam. (***/PRO3)
Berikan Komentar
Kawan, jangan lupakan jalan pulang: jalan rakyat yang dulu...
2768
Tulang Bawang
489
Kominfo LamSel
391
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia