Ruang VIP Lounge di KMP Portlink III. LAMPUNGPRO.CO

BAKAUHENI (Lampungpro.co): Sejak tiga bulan terakhir tiga Kapal Motor Penyeberangan (KMP) di lintasan Pelabuhan Bakauheni-Merak memiliki ruang khusus bagi penumpang yakni VIP Lounge yang bergaya mewah. Ketiga KMP itu yakni Batu Mandi, Sebuku, dan Jatra III.

Layanan yang tersedia di ruangan VIP Lounge ini antara lain ruangan nyaman full pendingin udara (AC), sofa nyaman, wellcome drink coffee/tea, bebas membuat kopi/teh, dan snack box. Bagi yang ingin menikmati layanan di lintasan Selat Sunda ini harus merogoh kocek Rp60 ribu per penumpang.

VIP Lounge ini terletak di depan kapal, sehingga penumpang bisa menikmati pemandangan laut sepanjang perjalanan dari Pelabuhan Bakauheni ke Merak dan sebaliknya. Apresiasi atas layanan baru in pun disampaikan sejumlah penumpang yang pernah memakai VIP Lounge ini. Sebut saja Tomy Ristanto yang berbagi kisah lewat akun medsosnya. 

Namun, kata dia, tidak semua KMP eksekutif ada fasilitas seperti itu. Netizen lain pun menimpali unggahan itu. "Sayangnya ngak semua kapal ada fasilitas itu," ujar Aqurius Girl. 

Ruang VIP Lounge KMP Sebuku. LAMPUNGPRO.CO

Layanan VIP Lounge ini, dioperasikan oleh PT Trans Lampung Utama, anak perusahaan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PT Lampung Jasa Utama bekerja sama dengan PT ASDP Indonesia Ferry. Di lintasan ini masih ada tiga KMP lain yang belum memiliki layanan VIP Lounge yakni 3 KMP Legundi, Portlink 0, Portlink 3.

Penumpang asal Bandar Lampung, Hendra Kusno, berharap ketiga kapal tersebut juga memiliki VIP Lounge, terutama dalam menyambut Lebaran Idulfitri 1444 Hijriah ini. Hendra juga mempertanyakan pihak PT ASDP mengapa layanan bagus seperti ini tak ada di semua kapal. 

Menurut Hendra, kehadiran layanan seperti ini dibutuhkan untuk istirah sebelum melanjutkan perjalanan ke daerah tujuan mudik. Hendra yang mudik tiap Lebaran ke Purworejo, Jawa Tengah itu, mengatakan jika semua kapal eksekutif ada VIP Lounge, tak perlu lagi memilih dan menunggu kapal yang ada fasilitas itu. 

Apalagi pemudik seperti dia, terbiasa memakai kapal eksekutif. "Bisa istirahat nyaman satu jam di perjalanan itu sangat membantu pemudik seperti saya menjaga kebugaran tubuh," kata Hendra. (***)

Editor: Amiruddin Sormin