BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com) : Setelah kehilangan Cristiano Ronaldo pada musim panas lalu, Real Madrid mengalami musim tersulit dalam beberapa tahun terakhir. Los Blancos kini berada di posisi ketiga di Liga Spanyol, selisih 12 poin dari Barcelona di puncak. Peluang mereka untuk meraih trofi pun hampir tidak ada, usai tersingkir dari Copa del Rey dan Liga Champions.
Walau ditinggal Ronaldo, seharusnya Madrid masih bisa bersaing dengan tim-tim terbaik. Pasalnya, mereka punya skuat yang diisi pemain-pemain kelas dunia. Namun, performa mereka justru merosot. Bersama Julen Lopetegui, Madrid melalui salah satu musim terburuk. Mantan pelatih Timnas Spanyol tersebut pun dipecat dan Santiago Solari ditunjuk sebagai pengganti. Sempat membaik, Solari kembali mengulang performa buruk yang mengakibatkan dirinya dipecat. Ramos cs harus terdepak dari dua kompetisi dalam kurun waktu singkat.
Meski demikian, performa buruk Real Madrid tak bisa disalahkan sepenuhnya kepada pelatih. Merosotnya kinerja tim juga didasari pilar-pilar krusial yang sudah memasuki usia senja. Sergio Ramos, Marcelo, Luka Modric, dan Gareth Bale dinilai sudah tak seproduktif musim-musim sebelumnya.
Bersama Zinedine Zidane yang ditunjuk kembali sebagai pelatih utama, Real Madrid diharapkan membangun kembali tim untuk bisa bersaing dengan yang terbaik. Dana besar kabarnya sudah disiapkan Florentino Perez untuk memboyong nama-nama besar. Ada Eden Hazard, Paulo Dybala, dan Christian Eriksen dalam radar transfer Madrid.
Beberapa bintang yang sudah tak bisa berkontribusi maksimal pun perlu dipertimbangkan untuk dilepas. Beruntungnya, beberapa pemain masih bisa dipertahankan Zidane untuk jadi poros tim pada beberapa musim berikutnya. Berikut lima pemain kunci yang bisa jadi poros Real Madrid membangun skuat baru.
1. Raphael Varane
Beberapa musim belakangan, posisi Raphael Varane di wilayah pertahanan Real Madrid hampir tak tergantikan. Ketika kehilangan Varane lantaran cedera, tim yang bermarkas di Santiago Bernabeu tersebut jadi kehilangan besar. Ramos dan Marcelo yang terus menua membuat posisi bek berusia 25 tahun tersebut semakin krusial di Madrid.
Ketenangan di lini belakang, ahli dalam duel-duel udara dan bisa jadi pemain yang memulai skema serangan dari belakang, membuat Varane cocok dalam gaya sepak bola modern. Varane pun sudah berpengalaman jadi pemain kunci dalam kompetisi level tertinggi, dengan menang tiga liga Champions beruntun dan menjuarai Piala Dunia 2018 bersama Prancis.
2. Casemiro
Berada pada usia keemasan, Casemiro yang merupakan salah satu gelandang bertahan terbaik di dunia masih bisa diharapkan di lini tengah Real Madrid. Pemain yang kini berusia 27 tahun tersebut bermain luar biasa sejak bergabung dengan El Real tahun 2015 silam. Hingga kini tiap musimnya Casemiro tampil 35 kali.
Punya kemampuan umpan yang bagus serta hebat dalam melakukan pertahanan, Casemiro jadi kunci lini tengah. Punya tenaga yang besar, Casemiro bisa menutupi kekurangan Modric dan Kroos yang mulai menua. Gelandang asal Brasil tersebut bahkan disebut sebagai pemain terbaik Madrid tahun 2016. Tentu beberapa tahun kedepan, Casemiro masih bisa diandalkan.
3. Isco
Beberapa bulan terakhir bersama Santiago Solari, Isco Alarcon kehilangan posisinya di tim utama Real Madrid. Gelandang serang asal Spanyol tersebut dinilai tak masuk dalam skema yang diterapkan Solari. Kembalinya Zidane, Isco langsung membuktikan keputusan Solari yang tak memainkannya salah dengan langsung mencetak gol.
Dalam lima musim terakhir, Isco punya peran krusial di lini tengah El Real. Masih berusia 26 tahun, Isco punya masa depan panjang bersama Madrid. Bisa jadi pemain nomor 8 dan 10, bahkan jadi winger, Isco menuai pujian sebagai pemain yang versatil. Kemampuan umpan dan dribelnya membuat Isco cocok dengan gaya permainan modern. Tentu Isco bisa jadi poros kebangkitan Madrid bila dipertahankan.
Bisa bermain di kedua sisi sayap atau jadi gelandang serang dan penyerang lubang, Asensio bakal jadi pemain yang punya peran vital dalam tim. Karim Benzema dan Gareth Bale jelas sudah memasuki masa akhir karier. Karena itu, Asensio bisa punya kesempatan lebih dan bakal semakin berkembang sebagai pemain kelas dunia.
5. Vinicius Junior
Ketika Cristiano Ronaldo hengkang, Vinicius Junior didatangkan sebagai pemain muda yang punya bakat besar. Beban besar pun disematkan kepada winger berusia 18 tahun tersebut, kala Gareth Bale yang digadang-gadang menggantikan Ronaldo jadi andalan malah berkutat dengan kebugaran. Vinicius pun jadi pengganti Bale.
Walau sempat dikhawatirkan lantaran masih terlalu hijau, Vinicius malah menampilkan permainan luar biasa. Kecepatan dan kemampuan olah bolanya kerap menyulitkan bek lawan. Bahkan bisa dibilang Vinicius merupakan pemain terbaik El Real dalam beberapa pekan terakhir. Punya potensi jadi winger terbaik di dunia, Vinicius masih harus mengasah penyelesaian akhirnya. Kini dengan hadirnya Zidane, pemain kelahiran Brasil tersebut diharapkan bisa semakin berkembang dan jadi andalan tim dalam beberapa musim kedepan.(**/PRO2)
Berikan Komentar
Pemkot Bandar Lampung tak perlu cari TPA baru sebagai...
327
Lampung Selatan
25556
Humaniora
3468
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia