Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Akibat gempa Wilayah Selatan Jawa Barat, Dua Orang Tewas
Lampungpro.co, 16-Dec-2017

Lukman Hakim 965

Share

Lampungpro.com, Portal berita Lampung, Portal Berita Online Lampung, Situs Berita Online Lampung, Berita Online Lampung Terdepan, Berita Online Lampung Terkini, Situs Berita Pembangunan Lampung, Situs Berita Pariwisata Lampung, Situs Berita Pendidikan Lampung, Portal Berita Politik Lampung, Portal Berita Nasional Lampung, Portal Berita Olahraga Lampung, Portal Berita Lampung Terkini, Berita Bisnis Lampung Terdepan, Berita Politik Lampung Terkini, Persiapan Asean Games, Berita Asian Games Terkini

JAKARTA (Lampungpro.com): Dua orang dikabarkan tewas  dan ratusan rumah rusak akibat gempa 6,9 skala Richter yang mengguncang wilayah selatan Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Daerah Istimewa Yogyakarta pada Jumat (15/12/) malam.

Sutopo mengatakan, dua korban yang meninggal dunia terdiri dari seorang warga Ciamis, Dede Lutfi, dan satu warga Pekalongan, Aminah. Kedua korban meninggal akibat tertimbun tembok yang roboh. Menurut Sutopo, karena pusat gempa berada di 6 kilometer arah tenggara Tasikmalaya, daerah yang terkena guncangan paling keras dan merusak adalah Kabupaten Tasikmalaya, Pangandaran, dan Ciamis.

Dia juga menjelaskan dampak gempa di wilayah Jawa Barat adalah 1 orang meninggal dunia, 6 orang luka-luka, 17 rumah rusak berat, 59 rumah rusak sedang, dan 10 rumah rusak ringan. "Sedangkan di Jawa Tengah, satu orang meninggal dunia, satu  orang luka berat, 26 rumah rusak berat dan roboh, dan 6 rumah rusak sedang," tutur Sutopo.

Beberapa rumah sakit juga mengalami kerusakan sehingga pasien harus dievakuasi, salah satunya RSUD Banyumas yang mengalami plafon ambrol, tembok retak, dan instalasi pipa gas oksigen bocor. "Sebanyak 70 pasien dari ruang rawat inap ditampung di dalam tenda BPBD Banyumas dan sebagian dilayani di PKU Gombong," kata Sutopo.

Sementara itu, sebagian besar masyarakat yang melakukan evakuasi saat ada peringatan dini tsunami kini sudah kembali ke rumah. Sutopo mengatakan, tidak ada tsunami di sepanjang pesisir selatan Jawa, meski gempa susulan dengan magnitude kecil terjadi sepanjang malam. Masyarakat pun sudah beraktivitas dengan normal.

Namun, Sutopo tetap mengingatkan warga agar selalu siaga karena gempa bumi dapat terjadi setiap saat di daerah-daerah yang rawan. "Saat terjadi gempa segera keluar dari rumah dan bangunan, dan berlindung di tempat yang aman," kata dia. (**/PRO2)

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Pilgub Lampung, Peruntungan Arinal Djunaidi Berhenti di...

Saya yakin kekalahan Arinal bersama 10 bupati/walikota di Lampung...

1468


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved