Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona | Lampungpro.co

GEDONG TATAAN (Lampungpro.co): Bupati Pesawaran, Dendi Romadhona, mengingatkan agar format Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Lampung yang akan dilaksanakan nanti, harus dirubah formatnya agar mengakomodir banyak cabang olahraga yang dibina di daerah.

Dendi Romadhona mengatakan, jika dikembalikan model pembinaan ini sesuai dengan peruntukannya, maka jenjang prestasi dan patokannya juga akan jelas.

"Cabang olahraga yang dipertandingkan di Porprov itu acuannya harus disesuaikan dengan aturan di Pekan Olahraga Nasional (PON). Jadi untuk nomor selain PON jangan dipertandingkan," kata Dendi Romadhona saat membuka Musyawarah Olahraga Kabupaten (Musorkab) KONI Pesawaran di Aula Kantor Bupati Pesawaran, Selasa (19/8/2025).

Menurut Dendi, Porprov adalah ajang pembuktian pembinaan olahraga di kabupaten/kota, untuk mengukur sejauh mana para pembina cabang olahraga, untuk melakukan kegiatan sepanjang empat tahun terakhir, khususnya untuk cabang olahraga prestasi.

"Namun bukan berarti semua nomor harus dipertandingkan. Sebaiknya untuk menguji bahkan menyeleksi atlet untuk kegiatan lebih tinggi yakni Pra PON dan PON," ujar Dendi Romadhona.

Terkait pelaksanaan Musorkab Pesawaran 2025, Dendi berharap agar prestasi olahraga di Pesawaran akan lebih baik, dengan terlebih dulu dapat pengurus yang lebih baik untuk kurun waktu lima tahun ke depan.

"Siapapun yang terpilih harus bergerak cepat dan bekerja sama dengan semua pihak terkait. Pembinaan organisasi cabang olahraga dan pengurusnya, juga dievaluasi dan di monitor dengan baik," sebut Dendi Romadhona.

Dendi pun meminta kepada organisasi yang sudah habis masa baktinya, untuk segera dihidupkan lagi. Dendi juga meminta kepada KONI Lampung, untuk bisa memberikan bimbingan dan pembinaan kepada KONI Pesawaran dengan baik. (***)

Editor : Febri Arianto