Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Keselamatan Kota Bandar Lampung, Anthoni Irawan. LAMPUNGPRO.CO/SANDY

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Selama Agustus-September 2023, kebakaran lahan di Kota Bandar Lampung mengalami kenaikan  signifikan. Sebelumnya pada Juli 2023 ada 13 kali laporan kebakaran.

Dia menyampaikan kenaikan ini diakibatkan oleh lahan kering. "Untuk kebakaran lahan pada Agustus ini terjadi kenaikan empat kali lipat, dan  September dua kali lipat," kata Anthoni, Selasa (26/9/2023). 

Hal itu, ujar Anthoni, disebabkan  kelalaian dari masyarakat yang menyebabkan kebakaran. Hal itu terjadi seperti membuang puntung rokok sembarangan dan membakar sampah. 

Saat ini, ungkap Anthoni, total ada 53 hektare lahan kering di Bandar Lampung yang terbakar. "Pada Bulan Agustus ada sekitar 10 hektare lahan kering yang terbakar," ujarnya.

Wilayah Kecamatan yang paling besar terdampak kebakaran lahan yaitu ada Kecamatan Kemiling, Sukabumi, dan Telukbetung Timur. "Mayoritas kebakaran, didominasi daerah pegunungan dan lahan kering. Daerah Sukabumi di Kelurahan Campang Jaya dan Way Gubak," jelasnya. 

Kemudian, Telukbetung Timur daerah Puri Gading dan Sukamaju, Kecamatan Kemiling daerah Beringin Raya dan Bukit Kemiling Permai. "Kami menghimbau masyarakat saling menjaga lingkungan, karena faktor kebakaran lahan paling besar dikarenakan kelalaian," tuturnya. (***)

Editor Amiruddin Sormin Laporan Sandy