H. Faishol Djausal (tengaj) saat menerima putusan Musprov X IPSI Lampung. LAMPUNGPRO.CO/AMIRUDDIN SORMIN

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): H Faishol Djausal kembali terpilih kembali menjadi Ketua Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Provinsi Lampung. Faishol yang sebelumnya menjadi Ketua Umum IPSI Lampung 2020-2024 kembali memimpin iPSi Lampung masa bakti 2025-2029 melalui Musyawarah (Musprov) Provinsi X di Hotel Horison Bandar Lampung, Sabtu (22/2/2025).

Menurut Ketua Panitia Musprov X IPSI Lampung, Edi Purnomo sejak pendaftaran calon ketua, pihaknya hanya menerima satu nama calon ketua dari 15 pengurus IPSI kota/kabupaten dan 16 perguruan pencak silat se-Lampung. Oleh karena itu pada sidang dipimpin Riagus Ria, Wahrul Fauzi Silalahi, dan Edi Purnomo itu seluruh peserta tanpa ragu langsung setuju menetapkan Faishol Djausal.

Usai penetapan, panitia menyerahkan hasil Musprov ke Faishol Djausal. Pada kesempatan itu, Faishol Djausal menyampaikan terima kasih dan meminta dukungan seluruh pengurus agar dapat meningkatkan prestasi silat Lampung di masa kepengurusannya.

"Insya Allah dengan kebersamaan yang telah terjalin selama ini, prestasi silat Lampung dapat terus meningkat. Kita telah melalui masa-masa sulit selama Covid-19, namun tetap bisa memberikan prestasi terbaik bagi Provinsi Lampung," kata Faishol Djausal.

Prestasi IPSI Lampung di bawah kepemimpinan Faishol Djausal, tak hanya di tingkat nasional, tapi hingga internasional. Privinsi Lampung yang lama absen di kejuaraan nasional, pada PON XXI Sumatera Utara- Aceh berhasil meraih dua medali emas dan dua perunggu. Kemudian pada Kejuaraan Pencak Silat Dunia di Dubai tahun lalu, pesillat Lampung mempersembahkan medali emas dan perak untuk kontingen Indonesia..

Selain prestasi, Faishol Djausal juga dikenal sebagai sosok yang terbukti puluhan tahun berkiprah di pencak silat Lampung. Sehingga, Faishol Djausal dinilai masih figur yang paling tepat memimpin IPSI Lampung. Keputusan Musprov X IPSI Lampung ini memberikan waktu 30 hari menyusun kepengurusan masa bukti 2025-2029. (***)

Editor Amiruddin Sormin