Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Akses ke Jalan Tol Jalur Dua Korpri Kembali Rusak, ini Rencana Dinas PUPR Provinsi Lampung
Lampungpro.co, 09-Jan-2020

Amiruddin Sormin 2072

Share

Jalan Letjen Ryamizard Ryacudu terkelupas dan amblas setelah diguyur hujan dan banjir. LAMPUNGPRO.CO

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Pasca diguyur hujan dan banjir akses menuju Jalan Tol Trans Sumatear (JTTS) Jalan Letjen Ryamizard Ryacudu, Sukarame, Bandar Lampung, kembali rusak. Sejumlah ruas jalan yang juga dikenal dengan Jalur Dua Korpri itu amblas dan aspalnya terkelupas.

Akibatnya, bisa tidak hujan jalan berdebu dan saat hujan jalan becek. Kerusakan itu mulai terjadi sejak Desember 2019. Sejumlah netizen yang biasa melintas baik menuju Gerbang Tol Kotabaru, Kampus Itera, dan Perumahan Pemprov Lampung di Way Hui, mengeluhkan cepatnya kerusakan jalan.

"Kondisi jalan dua jalur Letjen Ryacudu yang di 2019 baru dikerjakan atau diperbaiki dengan APBD Provinsi lampung dengan nilai sekitar Rp11 miliar, tapi dari Desember mau diperbaiki eh nambah ditinggalkan lagi dan subbase yang digelar ada yang kegeser hujan dan menjadi kubangan, dan ada juga yang banyak menimbulkan lubang sehingga jalan rusak parah," kata Nizar dalam akun medsosnya, Rabu (8/1/2020).

Menanggapi kerusakan ini, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Lampung, Mulyadi Irsan, mengatakan jalan itu memang akan dibeton (rigid) di 2020 ini. "Kemarin tidak ditangani karena biaya tidak mencukupi. Faktor drainase adala masalah utama yang harus dibenahi karena itu warisan dari Pemkot Bandar Lampung yang harus segera dibenahi. Apalagi fungsi jalan saat ini menjadi akses tol," kata Mulyadi Irsan kepada Lampungpro.co, Kamis (9/1/2020).

Menurut Mulyadi, jika drainase Jalan Letjen Ryacudu tidak ada, jalan yang dibangun tetap akan hancur. Oleh sebab itu, kata dia, di 2020 jalan akan diperkeras dengan rigid beton. Anggaran Rp11 miliar di 2019 itu, sebagian besar menangani rigid.

"Insha Allah akhir Maret pekerjaan dimulai. Untuk sementara, akan diperbaiki lapis ulang saja. Tetapi finalnya akan dirigid. Yang utama adalah penanganan drainasenya," kata Mulyadi yang pernah menjabat Kepala Balitbangda Provinsi Lampung itu. (PRO1)

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
TPA Sampah Bakung Disegel, Pemkot Bandar Lampung...

Pemkot Bandar Lampung tak perlu cari TPA baru sebagai...

317


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved