JAKARTA (Lampungpro.com): Pemimpin Ar Rahman Quranic Learning (AQL) Ustadz Bachtiar Nasir kembali menegaskan bahwa Aksi Bela Baitul Maqdis tak ada kaitannya dengan masalah politik. Menurut dia, aksi ini sepenuhnya adalah perwujudan aspirasi masyarakat Indonesia untuk menentang keputusan Presiden AS Donald Trump terkait pemindahan Kedubesnya.
Hal ini juga diwujudkan�UBN dalam instruksinya kepada para laskar yang bertugas�mengamankan aksi, untuk meminta pada peserta yang menggunakan atribut politik untuk mencopotnya atau tidak diizinkan berpartisipasi. Aksi ini adalah untuk memprotes tindakan Trump yang sudah menginjak resolusi dunia dan memicu konflik horisontal di dunia.
UBN menyebutkan bahwa Trump memilih tanggal 14 Mei 2018 untuk memindahkan kedutaannya, yang juga bertepatan dengan Hari Jadi Negara Israel, membuktikan bahwa Amerika Serikat sudah berpihak kepada penjajah dan menolak Al Quds sebagai kota suci 3 agama.
Acara aksi ini didukung oleh lebih dari 1.000 hafiz atau penghapal Quran, yang melantunkan Al Isra dan Al Kahfi dari Indonesia Murojaah pimpinan KH Deden Achyarudin, usai melakukan shalat Subuh dan wirid di Masjid Istiqlal.
Selain berbagai orasi dan selebrasi, pada aksi ini juga dilakukan pengumpulan dana untuk mendukung perjuangan melepaskan Baitul Maqdis dari cengkeraman penjajahan. Tercatat hingga pukul 8 WIB, sudah terkumpul Rp126 juta. (**/PRO2)
Berikan Komentar
Sebagai salah satu warga Bandar Lampung yang jadi korban...
4133
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia