Aksi Bela Palestina, A'a Gym Doakan Donald Trump Diberi Hidayah
Lampungpro.co, 18-Dec-2017
Lukman Hakim 1693
Lampungpro.com, Portal berita Lampung, Portal Berita Online Lampung, Situs Berita Online Lampung, Berita Online Lampung Terdepan, Berita Online Lampung Terkini, Situs Berita Pembangunan Lampung, Situs Berita Pariwisata Lampung, Situs Berita Pendidikan Lampung, Portal Berita Politik Lampung, Portal Berita Nasional Lampung, Portal Berita Olahraga Lampung, Portal Berita Lampung Terkini, Berita Bisnis Lampung Terdepan, Berita Politik Lampung Terkini, Persiapan Asean Games, Berita Asian Games Terkini
Seperti diketahui Aksi Bela Palestina didukung oleh Majelis Ulama Indonesia dan Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) dan sejumlah organisasi kemasyarakatan seperti PBNU, PKS, Muhammadiyah, PP Syarikat Islam, PP Persatuan Tarbiyah Islamiyah, PB Zamiyatul Wasliyah, PB Mathlaul Anwar, dan GUPPI.
Dalam aksi tersebut pernyatan sikap berupa petisi Aksi Bela Palestina dibacakan oleh Sekjen MUI DR Anwar Abbas, yang berisi:
- Keputusan Donald Trump yang secara sepihak/unilateral ilegal sebagai ibu kota Israel telah menciderai rasa keadilan dunia internasional, melanggar HAM rakyat Palestina dan merusak upaya perdamaian antara Israel dan Palestina yang oleh PBB dan OKI, maka keputusan tersebut harus dibatalkan dan dicabut.
- Jika tidak segera membatalkannya atas pengakuannya maka pemerintahan Amerika akan kehilangan legitimasi untuk menjadi penengah perdamaian antara Israel dan Palestina.
- Mendesak kepada semua negara agar menolak keputusan sepihak dan ilegal Donald Trump untuk menjadikan Yerusalem sebagai ibukota Israel.
- Mendesak kepada semua negara, terutama negara yang tergabung OKI agar memutus hubungan diplomatik dengan negara Israel atau tidak memindahkan kantor kedutaannya ke Yerusalem.
- Mendukung hasil OKI di Istambul tanggal 13 Desember 2017 menegaskan bahwa perlu terus didorong upaya hak-hak warga Palestina secara permanen menentukan hak nasib sendiri dan perwujudan negara Palestina merdeka dengan Yerusalem sebagai ibukotanya.
- Jika Presiden Donald Trump tidak mencabut keputusan tersebut maka kami:
- Mendesak PBB segera menggelar sidang istimewa memberi sanksi tegas ke Amerika dengan opsi pembekuan anggota sebagai anggota PBB atau pemindahan markas PBB dari Amerika ke negara lain. - Mendesak DPR membentuk panitia khusus meninjau semua investasi atau bisnis khususnya perusahaan Amerika Serikat di negeri ini dan tidak menutup kemungkinan melakukan boikot produk Israel dan Amerika yg beredar di tanah air dan menggunakan produk karya anak bangsa.� - - Menyerukan kepada negara anggota OKI dan masyarakat dunia agar meningkatkan bantuan kemanusiaan dalam bentuk pembangunan sarana prasarana dan kesehatan tempat pendidikan tempat tinggal dan ibadah bagi rakyat Palestina.- Rakyat Indonesia agar berdoa utk kedamaian bagi Palestina dan membaca qunut nazilah saat sholat fardlu.