Pelaku Saat Diamankan Polisi | Ist/Lampungpro.co

MENGGALA (Lampungpro.co): Seorang pemuda berinisial KH (23), asal Kampung Warga Makmur Jaya, Banjar Agung, Tulang Bawang, ditangkap jajaran Polsek Banjar Agung atas kasus penggelapan uang senilai puluhan juta.

Kapolsek Banjar Agung, AKP M Taufiq mengatakan, pelaku KH ditangkap saat sedang bersembunyi di rumah orang tuanya di Kampung Dwi Warga Tunggal Jaya, Banjar Agung, Jumat (28/7/2023).

"Penangkapan terhadap pelaku ini berdasarkan laporan dari pihak PT Rukun Mitra Sejati (RMS), yang merupakan tempat pelaku bekerja sebagai sales penagihan barang ke toko-toko," kata AKP M. Taufiq dalam keterangannya, Senin (31/7/2023).

Akibat perbuatan pelaku, pihak dari PT RMS mengalami kerugian yang ditaksir sekitar Rp27,8 Juta. Kejadian itu bermula pada Rabu (12/4/2023), awalnya pelaku membawa faktur tagihan senilai Rp 56,6 juta untuk ditagihkan ke toko-toko di Menggala.

"Seharusnya pelaku sudah menyetorkan hasil tagihan itu ke kantornya pada sore hari. Namun pelaku tidak menyetorkan dengan alasan kemalaman," ujar M. Taufiq.

Pelaku malah izin tidak masuk kerja, dengan alasan mengantar anaknya yang sakit untuk berobat, sehingga pelaku belum juga menyetorkan uang hasil tagihan ke kantor.

Namun karena tidak ada kabar dari pelaku, akhirnya pihak PT RMS mencari keberadaan pelaku, namun pelaku tidak ditemukan.

PT RMS langsung melakukan klarifikasi ke toko-toko di Menggala yang sudah ditagih oleh pelaku, sehingga diketahui kerugian yang dialami PT RMS ditaksir Rp27,8 juta, dengan rincian uang tunai Rp25,8 Juta, dan satu unit handpone Ponsel senilai Rp2 juta.

Pelaku saat ini sudah ditahan di Mapolsek Banjar Agung dan dikenakan Pasal 374 KUHPidana tentang penggelapan dalam jabatan, diancam dengan pidana penjara paling lama lima tahun. (***)

Editor : Febri Arianto
Reporter : Nafian